34. L e m p e n g 🌾

156 27 66
                                    

“Meski besoknya aku flu dan kau demam,Hujan bersamamu tetaplah satu cuaca terbaik dalam hidup saya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

“Meski besoknya aku flu dan kau demam,
Hujan bersamamu tetaplah satu cuaca terbaik dalam hidup saya.”

☘☘☘

"Jul."

"Julian!" pekik Abi.

Jul menoleh. "Apa nyuk?"

"Kenapa lu liatin mereka sampe segitunya?"

"Gue ngerasa... Pernah liat dia?" kata Jul meragu. "Dan... Coba lo liat," Jul memperlihatkan kembali selembaran kecil poto itu dan membandingkannya dengan Valda dan Karamel yang telah meninggalkan mereka.

"Kok mirip... Dia?" alis Abi dan perkataannya sama-sama menggantung.

"Please, gue perlu bukti yang bener-bener valid. Baru bikin dugaan yang seenggaknya 75 persen udah bisa di pegang. Gak mau punya praduga yang masih buram kaya gini," ucap Jul penuh harap.

"Tenang, gue bakal temenin lo terus buat nyari keluarga kandung lo," tutup Abi sembari menepuk pundak Jul.

🌾☘🌾


Valda menemui Abi memenuhi permintaan Abi yang tadi malam memintanya untuk bertemu.

Dan sekarang adek dari Vanilla itu sudah menunggunya di dekat kang cilok sebelah futsal tempat biasa mereka latihan.

Abi menyampaikan semua pemikirannya dan diskusinya bersama Jul malam tadi hingga larut malam.

Valda mendengarkan cerita Abi dengan beberapa kali ekspresi terkejut yang ia tunjukkan.

"Kata Nenek Khayra; Jul nangis kejer di depan toilet bandara, Nenek Khayra bingung gimana biar Jul berenti nangis, terus dia bawa Jul ke supermarket depan bandara. Habis beli permen, Nenek Khayra bawa Jul lagi ke bandara buat ngasihin Jul ke keluarganya, tapi sudah 5 jam menunggu bahkan udah lapor ke petugas bandara, orang tua Jul gak keliatan. Nenek Khayra mikir kalo orangtuanya Jul sudah di dalem pesawat.

"Sampai akhirnya 8 jam dia di bandara, Nenek Khayra mutusin bawa Jul ke panti asuhan, karena beliau salah satu pengurus panti asuhan.

"Dan satu-satunya petunjuk yang dia punya cuma selembar foto ini," Abi mengetukkan jarinya di atas poto yang masih di tangan Valda.

"Lo udah perhatiin foto ini baik-baik?" tanya Abi sambil menunjuk salah satu orang yang ada di poto itu. Yang di duga adalah kakaknya Jul.

"Apa kita sepimikiran?" tanyanya lagi dengan alis yang menggantung.

Valda lebih meneliti pada salah satu wajah yang sangat asing di dalam foto itu.

MoonniteTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang