37. N e e d m o r e t h a n w a n t

156 32 157
                                    

Kamu boleh oleng dulu, tapi nanti baliknya tetap ke aku, ya?-- Hannan Abivandhiya (hobi) yg ngomong sama tembok.

✔✔✔

Vanilla cukup terkejut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Vanilla cukup terkejut.

Tidak tidak.

Justru Vanilla sangat terkejut akan hal ini.

Snazzy buble kesukaannya, yang suka nongkrong sama sahabat-sahabatnya untuk melebur kemumetan materi kuliah yang ada, ternyata milik cowok yang lagi duduk memeluk lutut sambil menatap megahnya langit malam yang ada di sebelahnya ini.

Kenapa Vanilla baru tau sih? Kenapa setelat ini dia mengetahuinya? Padahal kata Valda, stand itu di buka saat awal semester tahun ini. Berarti sudah jalan 7 bulan dong?

"Kok lo gak bilang gue, Kalo ternyata lo yang punya stand buble itu?" mereka lagi berdua, di rooftop apartemen yang begitu tinggi.

"Bilang juga buat apa sih? Gak penting-penting amat," jawab Valda, sembari menarik kupluk hoodie abunya yang lagi di kenakan Vanilla. Di Vanilla hoodienya jadi oversize. Valda yang melihat jadi lucu sendiri.

Valda menarik dua sisi tali kupluk hoodie yang membuat kupluk itu mengerucut dan wajah Vanilla tertutup semua lalu kembali ia buka. "Cilok, bba!"

Vanilla mendorong dada Valda. "Gak lucu bego! Gue bukan bocah!" dumalnya sambil membenarkan tudung hoodie itu pula rambutnya yang sedikit berantakan.

Tiba-tiba Vanilla terpikir sesuatu dengan otak limited editionnya. "Kok gue curiga ya? Apa selama ini lo nyampurin pelet di buble yang sering gue beli makanya gue jadi mau sama lo? Hayo ngaku!" tuduh Vanilla dengan tatapan mengintimidasi.

"Astagfirullahal adzhim. Buat apa gue masukin pelet cuma biar lo mau sama gue? Kalo pun iya, mending gue masukin pelet buat Ariana Granat biar dia yang kepincut sama gue," kata Valda membela dirinya.

"Heh! Ariana mana tau ada stand buble di jalan ciputat depan soto Mang Sooman! Ngaco lo!" sahut Vanilla setengah kesal dan meringis. Menurut info yang tercatat oleh MA, soto Mang Sooman adalah soto terlaris di planet ini, itu karena setiap orang yang membeli maupun hanya singgah numpang berteduh disana, akan diberi sepaket hadiah merchandise Nastar Obba oleh sang pemilik rumah makan.

"Yaelah. Sering banget gue liat Mbak Ari nongkrong di depan ketopraknya Pak Jinmuda. Masa sama stand buble gue aja kagak tau?" kelit Valda semakin ngawur tidak mau kalah.

"Serah lu dah boss!"

Valda tersenyum kemenangan. Jarang-jarang Vanilla mengalah sama dia. Hehe.

"Val," panggil Vanilla sambil menoleh menatap Valda.

"Hmm?" seperti biasa, Valda hanya mengangkat satu alisnya untuk menunggu kalimat selanjutnya.

"Kok gue bangga ya sama lo? Dan makin kesini.. gue kagum sama lo." Vanilla tipe orang yang suka menyampaikan pujiannya ke orang yang sudah membuatnya kagum.

MoonniteTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang