29. R u s u h P a r t y

149 31 89
                                    

"La, lo mau gak sampe bosen di sayang sama gue terus?"

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"La, lo mau gak sampe bosen di sayang sama gue terus?"

___

"Gimana spon cakenya? Enak kagak, Kaf?"

"Yaa kurang lebih lah kek rasa cilor."

"Gobluck. Di kutuk apa lidah lo sampe buta rasa kek gitu?"

"Masa di sini gak ada sayur asem sih? ah Kurang mevvah pestanya!"

"Ini lagi satu otaknya ketinggalan di rumah makan nasi padang apa gimana? Ini acara ulang tahun bukan sunatan masal pea! Ya kali ada sayur asem!"

"Emang selera warteg banget ente Hob! Ckckck. Herman ane."

"Masa tadi gue liat ada cewe makan donat pake sayur lodeh sih?"

"Lo manusia jaman purba, Bangzen? Itu saus rasa greentea ampun dah ah!"

"Ya maap. Gue kan baru tinggal di bumi. Masih newbie, gan."

"Iya lupa. Lo kan sebelumnya ngegembel di Saturnus. Mungut-mungutin kardus bekas."

"Sialan anjim. Jangan flashback gitu ah. Gue terharu jadinya nih."

"Entar gue bikinin film dokumentar dengan headline gini deh; Saturnus menjadi janda karena ku tinggalkan demi Bumi yang masih perawan."

"Sadeeess!"

"Mantab Val!"

"Petjah!"

"Rame beut judulnya kek behel jamet!"

"Bangsull mengenang jabatan lama kah? BHAHAHAHA!"

"Bikinin 5000 episode biar ngalahin tukang bubur masuk kubur!"

"Etdah! Tukang haji naik bubur kali!"

"Gue jamin chanelnya langsung di boikot orang!"

"Sinting lo lo pada!"

Mereka bertujuh tergelak bersama saat melontar candaan retjeh bin garing.

Tamu undangan yang rata-rata di hadiri oleh teman-teman kampus Tiga belas juni khususnya yang di Fakultas Ekonomi hanya memaklumi tingkah laku satu genk yang paling bergengsi di kampus mereka itu.

Wajah boleh tampan namun kelakuan tetap bobrok khas rakyat +62. Jangan sekali-kali kalian menjudge people +62 kalo belum tau jurus unfoll mereka.

Oke balik ke cerita.

Walau kelakuan mereka seperti itu, tetap saja banyak yang memuja-muja mereka, terlihat dari tatapan yang menyimpan kagum dan senyum yang mereka kulum saat memandangi ke tujuh anak muda yang lagi duduk di kursi yang berada di halaman rumah Karamel.

Acara berlangsung di halaman outdoor samping rumah Karamel yang cukup luas. Kursi dan meja di tata serapi dan senyaman mungkin. Di pertengahan halaman ini terdapat kolam renang yang di hias lilin lilin berwarna warni yang mengapung di atas air.

MoonniteWhere stories live. Discover now