09. B e s o k n g e d a t e

186 35 141
                                    

Untuk kamu, tolong keluarlah dari kepalaku

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Untuk kamu, tolong keluarlah dari kepalaku.

Dan jatuhlah ke pelukanku sebagai gantinya :D

___

"Mel, besok lo sibuk nggak?" tanya Vanilla sambil berjalan bersama Karamel di lobi kampus, tak lupa sekotak pocky rasa strawberry yang ia cemil

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Mel, besok lo sibuk nggak?" tanya Vanilla sambil berjalan bersama Karamel di lobi kampus, tak lupa sekotak pocky rasa strawberry yang ia cemil. Sepupu Pepero versi +62 itu adalah stok cemilan yang wajib ada dalam tas Vanilla. Kapanpun dan dimanapun.

Karamel membenarkan tali tas punggungnya. "Hmmmm.. Iya nih. Mumpung tugas gue gak banyak dan masih lama deadlinenya, jadi besok gue mau nyelesein drakor, kelarin webtoon, daaan of course Qtime-an sama mas pacar kulkas 3 pintu alias Suga BTS!!" Karamel memeluk dirinya sendiri sambil senyam-senyum dan kedip-kedipin mata. Isi otaknya langsung penuh dengan gummy smile milik Suga BTS yang sangat gemas itu.

Vanilla yang melihat itu mendadak merasakan mual dan pusing berkunang-kunang.

Sedetik kemudian Vanilla menggigit pockynya dan mengangguk satu kali. "O ... Yaudah...," Vanilla menunduk lalu mengetik sesuatu di ponselnya.

Lamunan Karamel tentang wajah cowo manis itu membuyar, ia menoleh ke Vanilla dengan perasaan yang sedikit tidak enak. "Emangnya kenapa? Tumben lo nanya?" Karamel menaik turunkan alisnya menatap Vanilla menuntut jawaban yang segera.

Vanilla menyimpan ponsel bercase motif teletabis 4 sekawan itu ke saku tasnya. Jawabannya terdengar sangat tenang, "Enggak kok, tadinya gue mau atur ketemuan lo sama Valda tapi karena besok lo ada kesibukan, berarti lain kali aj--"

"EH ENAK AJA GUE BISA KOK LA!!" sela Karamel dengan suaranya yang setara dengan 5 toa musholla pas ngebangunin orang sahur. "Kenapa gak bilang dari awal siiih???" sungut Karamel menahan gemas ke Vanilla. Iya, gemas. Gemas mau membungkus badan temannya itu dengan daun pisang terus di pepes.

"Yaah gimana sih, gue udah terlanjur bilang ke Valda lo nggak bisa. Dan ini, tuh," Vanilla menampilkan ruang chatnya dengan Valda ke Karamel, "dia udah read," lanjutnya.

Karamel menyipitkan matanya untuk membaca pesan singkat itu.

Karamel gk bisa.
Mau qtime-an sm suga BTS.

MoonniteWhere stories live. Discover now