The Eternal Love (Hades×Persephone, SasuSaku Ver.)

2. Terpengaruh

Melihat wanita tua itu tersentak, membuat mereka terkejut!

"Nenek? Nenek!!! Apa kamu baik-baik saja?" tanya Naruto gugup. Ah, ia takut hasilnya akan buruk karena reaksi Nenek peramal yang begitu besar. "Terimakasih, Yang Mulia, wanita tua ini baik-baik saja." jawab wanita tua itu seraya terkekeh lucu.

"Tapi Anda tadi nampak terkejut sekali?" cetus Sai yang diam-diam cukup penasaran dengan apa yang dilihat peramal di depan nya ini. Wanita tua itu tersenyum. "Aku hanya terkejut dengan hasil penglihatan ku." jawab wanita tua itu seraya tertawa senang.

Mata tua nya memancar sinar cerah dan rasa kepuasan.

"La-lalu... bagaimana dengan hasilnya?" tanya Naruto gugup. Wanita itu bertepuk tangan keras. "Kisah asmara yang hampir sama persis dengan pasangan Hades-Persephone dalam legenda! Anda semua, pasti tahu cerita mereka berdua, bukan?" jawab wanita tua itu yang dijawab anggukan ketiga nya.

"Ya, seperti itulah! Hanya saja, ia sedikit sulit dikendalikan dan cerdas!. Ah, Yang Mulia, Anda hanya akan tahu itu nanti!" cetus wanita tua itu nampak antusias dan mulai mengoceh.

Sasuke mengernyitkan alis nya. Omong kosong apa lagi ini? Memang, kedua sahabat nya ini hanya tahu bagaimana cara membuang waktu dengan sangat baik!

"Ah, sudah cukup aku mendengarkan nya. Aku akan segera pergi!"

Ia tanpa kesopanan, berdiri dan menyikat lengan jubah hitam nya. Pergi darisana. Meninggalkan Naruto dan Sai.

"Uh, maafkan kami, Nenek!"

Naruto memaksa Sai untuk ikut membungkuk.

"Tak apa, Yang Mulia. Itu bukan masalah besar! Saya tahu, Yang Mulia Uchiha tak bermaksud seperti itu. Tenang saja, cepat atau lambat, dia akan terusik dan mulai mempercayai ramalan saya dalam waktu dekat!"

🌑🌸

Perkataan wanita tua itu terus terngiang di kepala Sasuke.

Demi apapun, ia tak berniat mencari tahu dan tak berminat sedikitpun! Namun, setelah ia menelusuri perpustakaan untuk mencari buku bacaan, ia menemukan sebuah buku mitologi dan sejarah Dewa-Dewa itu. Entah mengapa ia memilih mengambil nya dan mulai membaca nya.

Di awal, ia masih membaca sejarah tentang Zeus dan putra-putri nya. Tapi, ia belum mencapai kisah Persephone dan Hades.

Setelah cukup lama berkutat, akhirnya ia berhenti di suatu bab.

Kisah Persephone.

Putri yang memiliki Ibu yang protektif. Tak bisa kemana-mana dan tidak semenonjol saudari-saudarinya yang lain. Yah, bisa dibilang, dia cukup tertutup. Dikatakan, dia sangat cantik, memiliki tubuh yang sempurna dan menawan, serta senyuman yang mana mampu menggoda Dewa manapun yang melihat nya, termasuk Hades.

Banyak Dewa-Dewa yang memberi hadiah dan ingin melamar nya. Sayang sekali, sang Ibu yang begitu protektif menolak semua hadiah itu pergi dan menyembunyikan Persephone.

Dari sini, Sasuke merasa ada sesuatu yang terasa janggal.

Penolakan?

Banyak Dewa-Dewa yang menginginkan nya?

Menyembunyikan nya supaya tidak ditemui Dewa-Dewa lain nya?

Ia merasa... ini seperti sebuah kasus yang sama. Tapi... apa?

Oke, dia sepertinya mulai terpengaruh.

"Ck, sadarlah Sasuke! Jangan sampai kamu termakan omong kosong wanita tua itu!"

Namun, walau begitu, ia memilih tetap di perpustakaan itu. Menghabiskan waktunya untuk membaca buku-buku itu sampai tamat dan mencari-cari beberapa hal spesifik tertentu. Ah, ia nampak nya benar-benar menolak dan tidak mau menyadari bahwa kata-kata wanita tua itu... berhasil mempengaruhi nya.