22. Melihat

1.3K 237 81
                                    

Sasuke menatap perempuan yang duduk di depan nya dengan tatapan penuh kejutan dan... penuh cinta.

Iris onyx nya tak pernah teralihkan dari sosok bersurai merah muda yang tengah sibuk berkutat dengan lembaran laporan di meja. Walau Istri nya itu sesekali nampak mengernyitkan alis, namun ia bisa tenang dan santai kemudian.

Sasuke menangkup pipi nya, memperhatikan Istri nya yang nampak fokus sekali.

"Berhenti memperhatikan aku dan fokus saja dengan laporanmu, Sasuke...."

Sasuke tersentak dari kesibukan nya dalam memperhatikan keindahan di depan mata nya.

"Laporan tidak sepenting kamu."

Sakura tersenyum, astaga... ia jadi berdebar sendiri. Untung ia bisa menahan diri nya.

"Jangan seperti itu. Lakukan tugasmu dengan baik. Aku tidak akan pergi."

Eh?

Sasuke mengerjapkan matanya tak percaya.

Apakah... itu berarti... Sakura.. akan tidur dengan nya, disini? Di kediaman, di kamar nya?!

Sasuke saja sudah dibuat terkejut sekali dengan kedatangan Sakura ke kediaman nya. Biasanya Sasuke yang selalu berkunjung ke kediaman Sakura, namun untuk yang pertama kali nya Sakura datang berkunjung langsung ke kediaman nya secara pribadi! Betapa bahagia nya Sasuke!

"Kamu akan beristirahat disini???"

Sasuke memandang Sakura tak percaya.

Melihat itu membuat Sakura merasa bersalah. Ia merasa bahwa dia memang tidak pernah memperlakukan Sasuke dengan baik. Bahkan untuk sekedar menyapa dan mengunjungi saja... jarang, hampir ke tidak pernah. Memang, tak seharusnya seperti ini...

"Ya. Aku akan beristirahat disini."

Kemudian, Sakura kembali fokus ke laporan di tangan nya.

Ia sudah bertekad akan mulai menjalankan tanggung jawab nya sebagai Ratu dan membantu Sasuke dalam menangani kerajaan. Ia memang agak kesulitan mengenai laporan-laporan itu. Walau latar belakang nya memang istimewa, tapi ia tidak pernah terjun langsung dalam urusan seperti ini. Ia hanya sering mendengarkan dari Nenek dan Kakak nya

Isi laporan yang ia tangani mengenai keamanan wilayah, kehidupan para penduduk, ekonomi dan semacamnya. Beruntung Sasuke membantunya, dan mengajarinya perlahan-lahan.

Sepanjang malam itu, mereka berdua menangani laporan-laporan. Sasuke juga banyak menjelaskan dan menceritakan kondisi di kerajaan nya. Ia tidak menutupi apapun, bahkan hal detail sekalipun ia beritahu. Membuat Sakura merasa senang dan lega karena Sasuke mau terbuka padanya.

Begitu menyelesaikan semua laporan itu, Sasuke mengajak Sakura untuk segera beristirahat, tidur.

Yah, walau memang tidak tidur pun tidak masalah, demi kepuasan dan relaksasi, tak ada salahnya.

"Setiap hari kamu menangani itu semua?" tanya Sakura begitu ia baru saja mendaratkan kepala nya di bantal, menghadap dan menatap Sasuke lekat-lekat. "Yah... bisa dibilang begitu." jawab Sasuke seraya tersenyum dan sengaja mendekat, menghapus jarak antara dia dan Istrinya.

Sakura terdiam.

Dengan laporan sebanyak itu, bagaimana bisa Sasuke memiliki waktu untuk menemani nya bersenang-senang? Bahkan Sasuke selalu menemani nya saat di taman khusus itu, dan bahkan sering sekali mengunjunginya.

"Jika begitu, bagaimana kamu masih bisa meluangkan waktumu untukku?" tanya Sakura setelah memutuskan. Ia akan bertanya dibanding harus memendam segalanya sendirian.

The Eternal Love (Hades×Persephone, SasuSaku Ver.)Donde viven las historias. Descúbrelo ahora