3. Awal Pertemuan

2.6K 422 85
                                    

"Dia pikir dia siapa berani meminta tolong dengan nada sesombong itu, heh?"

Kemarahan terpancar dari sosok tampan Sasuke. Ia tahu, Gaara memang meminta tolong. Tapi cara bicara dan nada arogan nya itu, yang membuat dia tak puas. Dia meminta tolong dan masih berani mengudara? Hell!

Semenjak kemarin kedatangan Gaara, mood nya terus saja memburuk. Membuat siapapun di underworld Uchiha itu ketakutan dan ngeri. Sudah cukup underworld mereka suram, kini ditambah kesuraman ekstra akibat mood buruk sang Raja, orang tidak bisa membayangkan seburuk apa itu.

Sasuke, untuk yang pertama kali nya melakukan perjalanan keluar dari area kerajaan nya. Bukan karena apa, melainkan ia berharap mood nya bisa membaik dan agak sedikit penasaran dengan dunia luar. Seingat nya, Naruto pernah mengirim surat padanya, ingin membujuk nya keluar dari tempat kebesaran nya hanya untuk berjalan-jalan dan melihat sekitar. Yah, siapa tahu kan akhirnya Sasuke berminat dengan dunia yang cerah dengan keindahan dimana-mana.

Sasuke akui, dunia luar itu indah. Bercahaya, berwarna, terang dan indah. Hanya saja, itu memang bukan tempat nya. Ia keluar hanya untuk meredakan mood buruk nya saja.

Kuda hitam yang di gunakan nya melaju halus. Menyusuri hutan yang nampak indah karena disinari cahaya matahari yang masuk melalui celah-celah pepohonan yang tinggi.

Sampai....

"Woaaah bunga nya banyak sekali!"

Suara yang manis dan menawan itu menarik perhatian nya. Tanpa sadar, ia menarik tali kekang nya dan mengubah jalur kuda itu. Bergegas menuju suatu tempat disana.

Dari kejauhan, Sasuke merasa itu terang sekali, karena diselimuti cahaya yang masuk dari celah pepohonan. Supaya tidak mengagetkan, ia sengaja membuat kuda nya melangkah halus, menahan gema dan getaran dari telapak kaki kuda nya. Ia mendekat dan melihat seseorang.....

Seorang gadis bergaun hijau muda bermotif bunga sakura yang lembut dengan rambut merah muda nya yang ditata rapi, dengan detail yang cukup rumit namun indah. Mata emerald itu membesar, bersinar cerah memandangi bunga-bunga indah yang bermekaran di depan nya.

Bibir semerah ceri nya terbuka halus, menampilkan senyum yang mampu membuat siapapun tergoda, tawa nya anggun dan menawan.

Tangan putih merona nya yang ramping terulur, memetik bunga-bunga disana dengan hati-hati dan penuh kasih sayang. Di dukung dengan cahaya matahari yang masuk dan menyinari sosok nya. Itu....

Sangat indah!

Sasuke diam di tempat nya. Terlanjur terpesona melihat perempuan itu.

Ia sangat cantik, lembut... dan... menawan!

Sasuke merasakan detak jantung nya. Itu... berdetak kencang. Rasa aneh perlahan menyelimuti nya. Namun, ia tak bisa mengalihkan pandangan nya sedikit pun dari gadis cantik itu.

Ia berniat menghampiri nya. Namun tidak jadi, ketika segerombolan pria, yang datang entah darimana, muncul begitu saja, menghadang gadis cantik itu.

"Ada apa ini?"

Sasuke memilih diam dulu mengawasi. Walau rasanya enggan, entah mengapa melihat gadis yang menawan itu memiliki perubahan tempramen yang mendadak, ia memutuskan untuk mengurungkan niat nya. Menunggu waktu yang pas untuk bergegas menolong nya.

"Woahahha, gadis ini mahal sekali, Tuan-Tuan! Kau tahu, Yang Mulia Sabaku mencari nya selama ini! Belum lagi Raja-Raja dan para Pangeran yang lain, hahahahaha!!!"

Saat itulah, Sasuke sadar!

Ternyata gadis ini, sama persis seperti deskripsi dari gadis yang diungkapkan Gaara padanya!

The Eternal Love (Hades×Persephone, SasuSaku Ver.)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang