The Eternal Love (Hades×Persephone, SasuSaku Ver.)

4. Mencari

"Hei, hei, hei, tidak bisakah kamu melepaskan aku? Berani sekali kamu menculikku!"

Suaranya menggelegar di ruangan luas yang gelap itu. Sasuke tak terganggu sedikit pun dan malah terhibur memperhatikan gadis itu, yang nampak bersikeras, berusaha kabur darisana.

"Namamu?"

"...."

Gadis itu menatap nya tak menyangka. Ia mengira Sasuke mengenal nya, dan sengaja menculiknya setelah mengincar begitu lama! Tapi....

"Kenapa diam saja?"

Ah, akhirnya gadis itu tersadar.

"Aku Sakura. Haruno Sakura!"

Ia rupanya sengaja memakai marga Ibu nya.

"Putri seorang jendral sebelumnya? Dari dunia atas?"

Apa?!

Ekspresi Sakura sedikit menajam sebelum protes.

"Jika kau tahu, kenapa masih bertanya?! Cih, sebaiknya segera lepaskan aku! Aku harus segera kembali!" cetus Sakura seraya melihat sekeliling yang dijaga oleh para prajurit  kegelapan itu. Sialnya, dia tak bisa menggunakan kekuatan nya disini.

Bukan karena apa, tapi aura dan kekuatan orang ini, berhasil menekan, menindas nya.

"Tidak bisa. Jika aku sudah membawamu, maka itu sudah pasti. Kamu akan tinggal, hidup dan menemani ku selama nya di sini!" jawab Sasuke dingin. Kilasan memori tentang isi cerita Hades dan Persephone melintas di kepala nya.

Memang karakter Sakura dan Persephone hampir mirip. Hanya saja, Sakura lebih tajam dan kasar. Entah memang pemberani atau sengaja mencari kematian, Sasuke tidak tahu.

"Hee?! Kau pikir siapa berani mengatakan dan mengklaim hak kepemilikan atas aku? Kita tak saling mengenal dan akrab! Jadi, sebaiknya segera lepaskan aku, atau aku akan membunuh mu!" ancam Sakura mulai berancang-ancang. Sasuke menatap nya dengan tatapan dingin mengidentifikasi.

"Karena itu, sembari menjadi pasangan, kita bisa saling mengenal."

Oh astaga, Sakura dibuat jengkel oleh nya! Ia tak menyangka orang sedingin dan sekaku Uchiha Sasuke, yang dirumorkan bagaikan iblis jahat, tak tersentuh, ditakuti semua orang dan keabadian di malam hari itu, akan mengatakan hal gila dan tak waras seperti ini!

"Aku tidak mau! Tidak menginginkan nya!" jawab Sakura tegas. "Kau yakin?" cetus Sasuke dengan suara seolah mengancam. Sakura mulai waspada. Orang ini... tidak bermain-main!

Melihat Sakura diam, membuat Sasuke tak puas.

Ia merasa kesal karena penolakkan! Ia sudah kesulitan dengan perasaan nya, namun gadis itu malah mengacuhkan nya dan bahkan enggan bersamanya! Rasanya.... menyakitkan. Dan Sasuke tak menyukai perasaan semacam itu.

"Jadi... harus dengan cara 'itu' ya?" tanya Sasuke memastikan. Namun, Sakura hanya diam saja, memandangi Sasuke curiga. Dan dari diam nya Sakura, Sasuke mendapat jawaban pasti. Ia mengangguk pelan, ia berbalik serta berjalan perlahan, menjauh dari Sakura.

"Baiklah. Tapi, jangan salahkan aku jika sesuatu terjadi pada Nenek dan Kakak tercintamu itu."

A-apa?!

"Kau mengancam ku?! Kau sengaja memberiku pilihan sulit supaya aku terpaksa menerima mu? Bahkan jika aku menolak, aku yakin kamu tak akan membiarkan aku pergi semudah itu! Pasti ada rencana lain di otak mu itu!"

Sasuke diam-diam tersenyum tipis. Ah, gadis yang sangat cerdas. Ia benar-benar dibuat terkejut dan takjub akan kepintaran dan bagaimana blak-blakkan nya gadis itu. Ia sedikit menghentikan langkah nya dan berbalik, menatap Sakura yang balik menatap nya dengan tatapan tajam penuh kebencian.