bab 6

5.4K 334 15
                                    

Cinta Yang Tak Terganti

EMRAN menunggu dengan penuh sabar . Sudah 10 minit dia menunggu tapi masih tidak kelihatan bayang Qalisha dimana - mana . Emran mengeluh .

" Sorry , i'm late " Sapa Qalisha dan terus meletakkan punggungnya di kerusi hadapan Emran . Emran tersentak .

" it's okay . Jalan jamed ke ? " Tanya Emran .

" Haah . Biasalah kan orang baru balik kerja masa macam ni " Jawab Qalisha selepas siap order air yang diingini .

" Kenapa ajak jumpa ni ? Macam penting aje " Tanya Emran sambil menghirup sedikit air yang diorder nya semasa menunggu Qalisha .

" Nanti kita bincang . Tunggu someone dulu " balas Qalisha acuh tak acuh .Emran mengerut pelik .

" siapa ? "

" Tunggu aje lah " Sambil mengjulingkan matanya .

Sunyi menguasai mereka selepas Emran ambil keputusan untuk diam dan tunggu siapa gerangannya itu . Qalisha mengkuis air dengan straw membentuk bulatan .

Tidak lama selepas itu datang satu figura menyapa mereka . Mereka mengangkat muka untuk melihat siapa yang menyapa mereka . Emran tergamam .

" Hei Kat . Duduk lah dulu and order first " Pelawa Qalisha pada Katrina . Katrina mangambil tempat di sebelah Qalisha .

Emran membuat mimik muka pada Katrina tanda isyarat . Katrina mengabaikan saja .

" Kenapa kau nak jumpa aku ni ? Siap ada Emran sekali . Korang tengah date ke ? " Tanya Katrina berbasa basi dengan Qalisha .

" Heh tak ada lah date sangat " Qalisha ketawa kecil . Qalisha kau harus kuat dan selesaikan semuanya dengan baik . Goodluck Ariana Qalisha !

" I want discussing something dengan kauorang berdua " Kata Qalisha pada tajuk utama .

" Apa dia ? " Tanya Emran lembut . Katrina hanya mengambil keputusan untuk diam kan diri saja .

" Emran , i think we're over "

Sebaris ayat itu menyentakkan Emran . Sungguh dia tidak percaya apa yang keluar dari mulut kekasihnya itu . Kenapa ? Apa sebabnya ? Soalan itu hanya mampu terlintas di fikirannya . Tidak dapat mengeluarkan kata - katanya .

Lama Emran mendiamkan diri . Dan akhirnya terpacul jugak satu soalan walaupun hanya satu perkataan .

" Why ? "

" Cause you have Katrina already right ? " Tanya Qalisha dengan kening dijongket ke atas .

Saat ini , Katrina pula terkaku . Terus dia melihat ke arah Emran dan Qalisha silih berganti . Air luirnya ditelan kesat .

" Aa apa maksud kau ni sha ? " Tanya Katrina dengan nada tergagap - gagap .

" Tak perlu berpura - pura lagi . Aku dah tahu semuanya . Segalanya " Kata Qalisha dengan nada yang sebak . Sungguh dia tidak kuat , namun dia harus kuat untuk selesaikan sendiri masalah ini .

Jujur dia berkata hati nya kali ini sangat terluka . Tidak pernah dia merasai sakit seperti ini . Dia menahan air matanya dari mengalir ke  pipi . Dia taknak kelihatan lemah di hadapan dua figura yang sudah menghancurkan kepercayaannya .

Sudah dibagi kepercayaan nya pada mereka tapi dengan semudah ABC mereka menghancurkan kepercayaan itu . Mereka ingat kepercayaan itu hanya satu perkataan . Namun kepercayaan itu adalah satu kuasa pada satu hubungan . Hancur  kepercayaam itu , retak hubungan yang terjalin .

" Sha , it' not like that . ssaya tak ada apa - apa hubungan dengan Kat . Please trust me " Ujar Emran dengan separuh merayu . Katrina melihat Emran dengan perasaan bercampur baur . Dah kantoi still lagi taknak mengaku ke ? huh !

" Ya , memang aku dengan Emran ade relay belakang kau " Kata Katrina tanpa nada . Kalau sekejap tadi dia harus berpura - pura bukan saat ini . Qalisha dah tahu tak perlu dia menipu lagi . Terbuntang luas mata Emran mendengar pengakuan Katrina .

" What the hell , katrina ?! " Jerkah Emran pada katrina . Mukanya sudah merah padam menahan marah yang sudah hampir meletus . Semua mata dalam restoran itu terpaku pada meja meraka . Ada yang berbisik - bisik . Ada  yang hanya melihat tanpa ingin masuk campur dalam rumah tangga itu .

" Nak buat apa menipu lagi ? Dah kantoi dah pun . Dah memang i dengan you pasangan kekasih dalam diam right ? " Ujar Katrina dengan muka selambanya itu .

" Oh , maknanga dah terbukti kan kauorang ada hubungan belakang aku . Thanks jujur Katrina " Kata Qalisha dengan diakhiri ketawa halus diakhir ayatnya . Tak semena - mena takung air mata yang ditahan tadi pecah jua . Kepala menunduk menahan rasa . geram . sedih . terluka . terkilan dan sebagainya lagi .

Emran yang melihat air mata Qalisha mengalir di pipi membuatkan dia rasa serba salah . Bukan niatnya untuk menduakan Qalisha . Jujur di hatinya , dia amat menyayangi gadis itu . terlampau cinta akan gadis itu . Namun ada satu rahsia yang dia sembunyikan dari semua orang membuatkan dia harus menerima Katrina menjadi kekasih gelapnya .

" Sha , dont cry please . Its hurt me so much " Pujuk Emran dengan lembut . Air matanya jugak turun membasahi pipinya . Buat pertama kalinya di dalam hidupnya sebagai seorang lelaki mengalirkan air mata hanya kerana seorang gadis yang amat dicintainya .

Dalam diam , Katrina yang melihat drama swasta yang tak berbayar ini terasa meluat sekali . Entah apa nak di sedihkan . Putus cinta aje pun . Katrina mengjulingkan matanya ke atas .

" Sampai hati kauorang buat aku macam ni . Aku percaya kan kauorang tapi hampa , bila kepercayaan itu dibalas dengan kekecewaan yang terlampau sakit . Yang memberi kesan yang mendalam pada aku , dalam hidup aku " Kata Qalisha dalam sendu sedan nya lagi . Air mata dari tadi tidak berhenti mengalir walaupun sudah beberapa kali dikesat air mata nya itu dengan hujung lengan baju yang dipakainya .

Pengganti Cinta ✓Where stories live. Discover now