bab 54

3.8K 196 16
                                    

Cinta Yang Tak Terganti

"SAYANG , lambat lagi ke ? " Laung Rayyan kuat dari arah tangga bawah . Mata nya melirik ke arah jam yang berada di tangan . Qalisha yang masih berada di atas sudah mengeluh . Bising betul suami dia ni . Padahal awal lagi , tapi tergesa - gesa dia tu mengalahkan dah lambat sangat . Nasib lah .

Kaki mula menampak keluar dari bilik tidur nya bersama Rayyan . Kaki di melangkah menuruni tangga dengan berhati - hati . Takut terpijak dress nya yang labuh ini . Setelah sampai di tangga terakhir , dia berhenti buat seketika . Dia melihat ke arah Rayyan yang sibuk membelek telefon di tangan . Heh ? Memang lah di tangan kan , takkan guna kaki pulak . Apa lah kau ni Qalisha .

" Ehem ! " Dehem Qalisha saja untuk menarik perhatian Rayyan . Rayyan yang sibuk dengan gajetnya terdengar deheman Qalisha . Dalam diam dia mengeluh lega . Turun juga bini dia ni . Ingatkan nak bertapa dalam bilik sampai pagi esok .

" Dah turun ke ? Ingat kan lama lagi nak terperap dalam bilik tu . Maklum lah perem.... " Bebelan Rayyan terhenti saat terpandang akan figura bidadari yang berada di hujung tangga . Dari bawah sampai ke atas di tilik olehnya . Bergaun berwarna peach dengan manik - manik kecil yang bertaburan cantik . Tak terlalu berlebihan . Hanya simple saja tapi tetap cantik . Memakai tudung shawl berwarna peach lembut di pakai mengikut trend sekerang tapi masih lagi menutup dada . Dan akhir sekali wajah bidadari itu , Rayyan terpesona lagi dengan kecantikam yang dimiliki oleh bidadari itu . Hanya bermake up simple saja . Tak terlalu tebal dan tak terlalu menyerlah . Simple simple saja .

Ya allah , bidadari mana yang kau turunkan ni ?

Tak berkelip mata Rayyan melihat . Qalisha yang asyik diperhati oleh Rayyan itu mula tersenyum malu . Rona merah nya mula ketara . Tangan di genggam sama sendiri . Eeee segan lah bila encik abang tengok macam tu !

" Ehem ! Aa...abang , sampai bila nak te...tengok saya macam tu ? " Tegur Qalisha perlahan . Malu yang masih bertandang di hatinya masih lagi belum hilang . Wajah nya ditunduk sikit .

Rayyan tersentak saat terdengar suara Qalisha menegur . Dia melihat ke arah Qalisha semula . Oh , ini lah bidadari tadi . Qalisha rupanyaa....

Rayyan mula tersenyum lebar . Dia menampak ke arah Qalisha . Saat sudah dekat dengan Qalisha , dia menarik tangan Qalisha yang masih berpegang antara satu sama lain . Tangan Qalisha di genggam olehnya dan diulus lembut .

" Sayang " Panggil Rayyan lembut . Matanya nampak redup sahaja . Qalisha hanya meng'hm'kan saja . Maluuuuuuu !

" Sayang nampak ...... cantik " Kata Rayyan jujur . Didongakkan wajah Qalisha yang menunduk itu supaya bertentang dengan nya . Qalisha hanya akur . Mata mereka mula bertentang antara satu sama lain . Qalisha membalas pandangan itu dengan tatapan lembut .

" You look so beautifull . So gorgeous and you like an angel , my angel "

Semakin membahang wajah Qalisha saat mendengar akan kata - kata pujian suaminya itu . Mata dilarikan dari terus menatap mata Rayyan . Rayyan yang perasan tergelak kecil .

Pengganti Cinta ✓Where stories live. Discover now