[ 𝓛𝓸𝓿𝓮 𝓼𝓮𝓻𝓲𝓮𝓼 𝓿𝓸𝓵 1 ]
"We're getting older and the love is still here."
Ariana Qalisha , nama secantik tuannya
menjalani kehidupan yang sangat indah . Disayangi oleh kedua ibubapa , diberi kasih oleh abang-abang nya dan mendapat cinta...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
WAJAH mereka yang berada disitu ditatap satu persatu . Riak wajah nya langsung tidak senyum .
" Dah jumpa ke belum ? " Tanya Ikmal di dalam operasi itu . Seorang anggota polis yang bekerja di dalam bidang ini menggelengkan kepalanya .
" Tak jumpa lagi inspektor . Rasanya mereka seperti berada di luar bandar " Terang anggota polis itu . Ikmal mengepal penumbuknya . Sudah beberapa hari mereka mula menjalankan operasi mencari Rayyan dan Qalisha . Namun satu petunjuk pun tak jumpa . Pelipis nya diurut . Pening . Kemana sepupunya dan Qalisha menghilang ?
Keluarga Qalisha dan Rayyan sudah bising . Risau dengan keadaan Qalisha yang mengandung dan Rayyan yang masih tidak tahu keadaan kesihatannya . Sudah sedar ke dari koma ? Atau...dah tak ada ?
Astaghfirullah ! Apa yang kau fikir ni Ikmal ? Istighfar banyak dia saat perkara negatif itu bermain di fikirannya . Ya Allah , tak boleh jadi ni . Dia perlu cari mereka dengan segera .
" Cari keberadaan mereka cepat ! Aku nak pagi esok " arah Ikmal pada anggota polis yang berada disitu . Melihat anggukan dari anggota polis nya dia mula melangkah keluar dari bilik itu . Kakinya melangkah menjauh dari bilik itu .
" Inspektor Ikmal ! " Panggil seseorang . Terhenti langkah Ikmal . Kepala dipusing kan memandang ke belakang . Seorang anggota polis yang sedang berlari ke arahnya dipandang . Tercungap - cungap nafas anggota polis itu . Ternaik kening Ikmal . Apa hal pulak ni ?
" Inspektor " Panggil anggota polis lelaki itu . Nafas nya sudah mula teratur .
" Saya dah tahu siapa pembunuh Datin Medina ! " Kata anggota polis itu . Membulat mata Ikmal mendengar nya . Bahu anggota polis itu dipegang .
" Betul ke kau dah jumpa ? Siapa ? " Tanya Ikmal ingin tahu . Kalau beritahu pada Dato' Kamal mesti Dato' Kamal gembira . Ye lah , akhirnya pembunuh isterinya sudah dapat dikenal pasti .
Anggota polis itu menganggukkan kepalanya laju . " Betul , takkan saya nak tipu "
" Siapa ? Cepat beritahu aku "
" Puan Khalidah , inspektor "
Berkerut kening Ikmal mendengar nama yang yang asing itu . Bukan nama suspek utama Dato Kamal .
" Dia ada nama panggilan ? " Tanya Ikmal lagi . Berkerut kening anggota polis itu memikir kan nya.
" Rasanya ada . Tak silap nama panggilan dia telly ? Lelly ? Hm...hah ! Kelly ! " Kata anggota polis itu . Meluas mata Ikmal mendengar nya . Kelly... Nama yang sama disebut oleh Dato' Kamal . Nampak nya kes ni hampir selesai .
" Kalau macam tu arah kan orang kita pergi ke rumah puan Khalidah untuk tangkap dia atas sebab membunuh Datin Medina " Arah Ikmal . Anggota polis itu mengangguk menerima arahan itu . Tabik hormat diberi sebelum dia berlalu pergi dari situ . Ada operasi yang perlu dijalakan dengan segera .
