bab 18

4.9K 284 28
                                    

Cinta Yang Tak Terganti

" KATRINA we need to discuss ! " Tegas Emran . Katrina pula hanya menghiraukan suara Emran yang memanggil nya . Katrina mencepatkan lagi langkah nya .

Emran mengejar Katrina sehingga ke basement pejabat milik Katrina bekerja . Emran sanggup untuk ke syarikat ini semata - mata untuk berjumpa dengan kekasih gelapnya . Tapi Katrina pula yang melarikan diri darinya . Haih .

Belum sempat Katrina membuka pintu kereta , ada satu tangan menarik tangan Katrina dengan kasar . Mengadu sakit Katrina apabila Emran menggenggam pergelangan tangannya dengan ketat .

" I said , we need to discuss ! " Keras suara Emran melontarkan setiap perkataan yang keluar dari mulutnya .

" Apa yang you nak bincangkan lagi ni ? Tak ada apa yang perlu dibincangkan sekarang " Kata Katrina sambil cuba melepaskan peganggan Emran di pergelangan tangannya .

Kartina melihat sekeliling . Sunyi . Haih , masa ni lah tak ramai orang nya . Sebelum ni masa sekarang dah ramai orang keluar pejabat untuk makan tengahhari . Takkan orang dalam pejabat pun bersubahat dengan jantan depan dia ni ?

" Emran , lepas kan tangan I lah ! " Bentak Kartina geram . Kau ingat tak sakit ke woi !

" Kau yang suruh aku guna kan kekerasan ! Kalau kau dengar cakap aku tadi , tak ada nya jadi macam ni ! " Emran melepaskan pergelangan tangan Katrina dengan kasar . Tak kuasa aku nak pegang lama - lama tangan jijik betina mata duitan ni . huh !

" Ish ! Apa yang penting sangat sampai cari I kat pejabat ni ? " Tanya Katrina . Tangan sebelah lagi memainkan peranan menggosok kan lengannya yang di genggam Emran tadi . Terlihat bekas merah - merah sedikit .

" Aku nak putuskan hubungan kita ni " Selamba Emran berbicara . Matanya tajam merenung Katrina di hadapannya ini . Katrina tercengeh .

Tiba - tiba dia tergelak sinis . Huh ? Nak putuskan hubungan ?

" Emran , you tak ingat ke apa yang pernah you buat pada Qalisha ? Ke you nak I beritahu family you dan family Qalisha tentang benda ni ? Or you nak I beritahu Qalisha ? Beraninya you nak putuskan hubungan kita ni " Sinis Katrina berkata . Emran menggenggam tanganya menjadi penumbuk . Panahan mata semakin tajam seperti mempunyai laser yang keluar dari mata itu untuk membakar mangsanya . Sungguh dia rasa nak bunuh perempuan dia hadapan nya ini .

Berani dia ugut aku dengan cara macam ni ? Tapi macam mana Katrina boleh tahu ? Tak mungkin ada orang tahu sebab aku sorang je yang tahu . Dalam keadaan marah , Emran sempat lagi berfikir tentang itu . Tapi semua itu tak penting sekarang . Yang penting perempuan di hadapannya ini .

Kalau boleh aku nak siat - siat kulit dia ni bagi buaya makan . Baru puas hati aku .

" You pernah terfikir tak ? Kalau Qalisha tahu , apa reaksi dia eh ? Hm may i think about that " Katrina buat cara berfikir . Lama dia mendiamkan diri , dia mula bersuara .

" Mesti dia kecewa sangat dengan you kan ? Orang yang dia cinta selama ni rupanya orang yang salah untuk dia cintai . Kesian I dengan you "

" Sepatutnya ada di tempat you sekarang bukannya you tapi Ra .. " Belum sempat Katrina habiskan bicaranya . Dia sudah mendapat tamparan padu dari Emran . Terteleng ke tepi wajahnya .

Turun naik nafas Emran , menahan amarah dari meletus tapi dia tak boleh kawal tangannya yang gatal saja nak tampar muka perempuan sial ni ! Kalau diikutkan hati , hancur muka Katrina di kerjanya . Menguji kesabaran betul !

Katrina pula tergaman bila dapat tamparan dari Emran . Tangannya naik mengusap pipinya kanannya . Terasa kebas pipinya . Katrina mengangkat mukanya untuk melihat Emran .

Puas hatinya melihat Emran marah dan geram . Walaupun dia dapat 'hadiah' dari Emran . Dia tak kesah , asalkan dia dapat melihat keadaan Emran yang sekarang .

" Jangan kau sebut nama jantan tak guna tu depan aku lagi ! Kalau tak , kau tahu lah nasib kau ! " Kata Emran geram . Panas betul hatinya bila Katrina ingin menyebut nama jantan tak guna itu . Asal banyak - banyak nama , nama 'dia' juga kau nak sebut !

Katrina tersenyum puas . " Asal ? You takut rahsia you terbongkar ke ? " Tanya Katrina sinis .

" Dah lah . I malas nak layan you ni . Buang masa I je . Baik I balik rumah . Bye - bye sayang " Kata Katrina sambil senyum mengejek kearah Emran . Dia terus membolosi dirinya dalam kereta miliknya . Bunyi deruman kereta Katrina membuatkan Emran berganjak ke belakang beberapa langkah .

Emran hanya menghantarkan kereta Katrina pergi menggunakan hujung matanya saja . Panas hatinya masih belum reda .

" Shit ! "

" Arghhh ! " Jerit Emran disitu sendiri . Dia meramas rambutnya kasar . Sungguh dia stress dengan semua ini . Dia perlu buat sesuatu supaya Katrina tidak membuka mulut dan tanpa perlu dia menjadikan Katrina sebagai kekasih gelapnya .

Dia harus buat sesuatu !




Pengganti Cinta ✓Where stories live. Discover now