Heaven Higher Favian. Namanya berartikan surga, tampangnya juga sangat surgawi. Tapi sial, kelakuannya tak mencerminkan sebagai penghuni surga.
Cowok itu terkenal berandal, pemaksa dan tidak bisa dikalahkan. Disisi lagi dia sangat cerdas dan berwib...
• YANG DIKOMEN BILANG KEEP HALAL BRADER PASTI NGGAK KONDANGAN PAS HEAVEN NIKAH. NGGAK PAPA BACA ULANG AJA BIAR PAHAM
•Kasihlove hitam dulu 🖤
•Pernah punya aib foto yang kesebar?📸
•Pernah mergokin pacar selingkuh?
•Fenomena alam apa yang gak bisa dilupain?
•Pernah nyoba buat nulis cerita?
•Pernah insecure sama ( dia)
•Maaf terlambat update, dan makasih kalian marah karena itu. Jujurly, marahnya kalian bikin aku bahagia, berarti cerita Heaven masih ada yang nunggu.
•7k vote+ 3 komen
26. KESAL BUKAN MAIN
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
One and only.
•Heaven•
Kan, benar benar ya Heaven ini. Sudah diperingatkan berjuta kali masih saja melanggar. Mutia sampai malas marah karena kelakuan cowok itu memang sama sekali tidak bisa direm.
"Badan Mutia sakit semua, kamu apain?" Mutia yang sudah berseragam sekolah duduk manis dimeja makan. Dari tadi menunggu Heaven selesai mandi lalu turun kebawah untuk sarapan.
Heaven tak memusingkan hal itu.
"Masak apaan Yang?" tanya Heaven balik bertanya, cowok itu kan manipulatif. Ada saja akalnya untuk menghindari pertanyaan Mutia.
"Mutia tanya jawab dulu, kalo udah dijawab giliran kamu yang tanya!?" geramnya, pagi pagi sudah membuat tensi naik. Lagi lagi, untung dia ganteng.
"Gue ngga ngapa ngapain, meluk doang biar lo nggak kedinginan," kilahnya sambil menarik kursi yang berhadapan dengan Mutia. Cowok itu tanpa berdosanya duduk dan tersenyum senang milihat susu terpampang disana, emb segelas susu maksudnya.
"Bohong," sinisnya, sambil menyodorkan sandwich berisikan daging kesukaan Heaven. Padahal tadi malam Heaven membeli Mcd, tapi cowok itu malah minta bikinkan sandwich.
"Nggak percayaan," jawab Heaven dengan santainya.
"Kalo kamu kaya gini terus sama aja ngerusak mental Mutia tahu nggak, kalo Mutia belum siap nggak usah dipaksain, pake nyolong- nyolong segala, bikin merah merah didada, bagus kaya gitu!?"
"Gue cinta, salah? kalo nyalurin rasa cinta gue ke lo?" tanya Heaven membuat Mutia menatap lamat lamat cowok itu. Ya Tuhan, menghadapi Heaven susah banget ya. Kaya mau tes cpns.
