31. MUTIA MULAI POSESIF

441K 39.5K 17.2K
                                    

HI DEAR KANAR UPDATE LAGI

2500 kata.

•Agak gimana ya, judulnya.

•Oke oke, lanjut baca aja.

•Jangan lepas masker, ya.

•Yang udah ofline nih. Jajanan paling dikangenin disekolah apa?

•Kalian bawa liptint gak kalo sekolah?

•Biasanya isi tas kalian apa sih yang gak pernah ketinggalan.

•Suka keluapaan bawa charger gk?

•Maaf telat update.

•10k vote + 7 k komen sabi lanjot

...

Waktu itu gue gak tau caranya bersyukur, tepatnya sebelum gue ketemu lagi sama lo

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Waktu itu gue gak tau caranya bersyukur, tepatnya sebelum gue ketemu lagi sama lo.


...Heaven..

Langit mulai gelap, awan putih berubah menjadi hitam akibat mendungnya cuaca sore itu. Terlihat sejumlah anak muda sedang beradu jotos satu sama lain di dekat gedung bekas tak berpenghuni.

Lebih tepatnya 2 lawan 30.

"Mati lo!"

Bugh

Bugh

Suara ricuh menggema di pinggiran gedung itu.

Sepertinya Trackers tidak akan pernah tenang walaupun musuhnya sudah mati. Karena, kematian sang musuh malah menjadi suatu masalah baru. Anak buah mereka nyatanya tidak tinggal diam, dan berniat menuntut balas akan kematian Kriss.

"Pembunuh pantas dibunuh!" Galang berteriak dengan keras. Tuduhan tanpa bukti itu langsung dipercayai oleh anggota Tiger lainnya.

"Nyawa mesti dibalas dengan nyawa!" sahut yang lainnya.

Heaven yang hampir limbung karena di kroyok oleh 29 orang itu bangkit kemudian berdiri. Yah walaupun cowok itu pemegang sabuk hitam karate, bukan berarti dia bisa mengalahkan siapapun. Apalagi, kondisinya sedang tidak enak badan begini.

"Banci lo!" umpat Riko tergopoh gopoh membatu bosnya. Tadi Riko yang dikroyok, untungnya sang ketua Trackers datang membantu.

"Ini belum seberapa, pembalasan bakalan terus berlanjut sampe semua anggota lo mati!" Galang tersenyum miring menatap Heaven.

Heaven terkekeh pelan, "Seberkuasa apa lo sampai punya pikiran buat bunuh gue Njing," ucapnya dengan nada meremehkan. Cowok yang lebih tua satu tahun dengan Galang itu sama sekali tidak takut dengan ancaman.

Heaven awalnya juga kaget melihat Galang yang sekarang menjadi ketua geng itu, tapi makin kesini makin bisa di telisik maksud dan tujuan musuhnya itu adalah ingin merebut Mutia dari tangannya.

HEAVENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang