Heaven Higher Favian. Namanya berartikan surga, tampangnya juga sangat surgawi. Tapi sial, kelakuannya tak mencerminkan sebagai penghuni surga.
Cowok itu terkenal berandal, pemaksa dan tidak bisa dikalahkan. Disisi lagi dia sangat cerdas dan berwib...
Chapternya agak dikit, memang aku bagi dua. Part Alzelvin ada besoknya.
Follow ig @naravc_ @hheavenhigher @mmutiasv
join chanel tele Heaven on wattpad.
......
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tempat senengnya gue itu lo.
Heaven.
Flashback!!
"Cantiknya anak mama," puji Dilla yang baru selesai menyisir rambut Mutia, dari pantulan kaca mereka saling menatap, melempar senyum.
"Nanti Mutia pulangnya agak telat boleh? Soalnya di sekolah Mutia ada acara, terus habis itu mau les sekalian ma," ucap gadis berseragam SMP itu.
"Jam?" Dilla kembali merapihkan rambutnya.
"5 boleh?"
"Oke, boleh sayang. Tapi mama nggak ada di rumah setelah ini, nggak apa apa kan mama tinggal?"
Mutia mengangguk patuh. "Boleh minta uang jajan lebih?"
Dilla mengamati sekilas paper bag yang bertuliskan 'To Kak Heaven' di samping nakas, lalu sebentar ia menatap Mutia lagi.
"Boleh, jangan beli jajanan yang nggak sehat ya Nak. Kalau kamu sakit, mama nggak bisa 24 jam jagain kamu," nasihat sang mama.
"Iya siap maa."
Setelahnya, Dilla ngobrol dengan Elena melalui ponsel selulernya, melihat Mutia yang entah menyimpan kado apa, tapi kelihatannya untuk Heaven. Mereka berdua asik sekali bercerita saat Mutia berangkat sekolah.
•Heaven•
"Ketololan lo nambah!" ketus cowok berseragam SMA. Dia pun menatap kesal gadis yang baru saja menghampirinya.
"Iya gue tolol! Puas lo."
"Rencana ke depan lo gimana? Yakin lo dengan nutupin kaya gini nggak bakal kebongkar." Heaven membuang putung rokoknya asal kemudian memakai helmnya.
"Terus gimana Heav, gue takut bego. Nyokap gue bakal tahu kalo terus menerus gue sembunyiin."
"Ya mikir lah, baru kelas 2. Mau keluar dari sekolah lo?"
"Bantuin gue elah, Arnold segala malah pincang, berobat ke Swiss. Ngada ngada banget tuh bocah, gue yakin nih pas main futsal disandungsandungin biar ada alasan minggat dari gue," tuduh Fetty misuhmisuh.
