1. Ambisi

829 67 2
                                    

Disclaimer :

Beberapa lagu, Image/ Screenshot, Picture, yang terdapat di dalam cerita fiksi ini di ambil dari banyak sumber

dan penulis menambahkannya dalam cerita fiksi ini semata mata sebagai sarana agar pembaca dapat ikut melihat imajinasi penulis

Hak Cipta sepenuhnya milik pemilik aslinya, tanpa bermaksud merugikan pihak manapun.

.
.
.
.
.
.
.

Happy reading

💜💜💜

Tahun 2020

Namaku Joane Larasati Pramudya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Namaku Joane Larasati Pramudya

Aku terlahir dari kedua orang tua yang ambisius,

Semua itu akibat korban kecanggihan alat kedokteran, bayangkan betapa gembiranya papa dan mama saat tau jika mereka akan memiliki seorang anak laki laki,

darimana kesimpulan itu diambil ...?,

.

ya dari hasil USG.

.

Aku pun seringkali mencoba mengingat bagian tubuhku yang mana yang menunjukan jika aku adalah laki laki saat dokter mengintipku di perut mama,

Jelas sekali dokter itu sangat merugikanku, bahkan bisa dibilang dokter itu telah merubah jalan hidupku,

Bagaimana tidak ...

Papa memang menerima kenyataan aku adalah perempuan, menyayangiku sebagai perempuan, tapi dengan kriteria yang ditetapkannya,

dan kriteria itu adalah kriteria seorang anak laki laki ...

Dia membelikanku boneka tentu saja, dia juga membelikanku baju pink berenda bunga bunga, tapi menolak segala jenis pembodohan dalam bentuk dongeng putri lemah yang ditolong ibu peri, tikus, dan labu,

atau juga menolak cerita tentang apel yang beracun, padahal apel itu sangat bagus untuk tubuh, terlebih seorang pangeran mesum yang tiba tiba datang mencium seorang putri saat tertidur,

itu adalah pelecehan ... !!!!

Papa selalu bilang, para wanita itu bodoh atau bagaimana ? kenapa mereka dilecehkan lelaki tak bermoral seperti itu, malah dibilang romantis dan dijadikan pahlawan ...

Travel To 1279 SakaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang