37. Hubungan kakak dan adik angkat

88 30 1
                                    

Disclaimer :

Beberapa lagu, Image/ Screenshot, Picture, yang terdapat di dalam cerita fiksi ini di ambil dari banyak sumber

dan penulis menambahkannya dalam cerita fiksi ini semata mata sebagai sarana agar pembaca dapat ikut melihat imajinasi penulis

Hak Cipta sepenuhnya milik pemilik aslinya, tanpa bermaksud merugikan pihak manapun.

.
.
.
.
.
.
.

Happy reading

💜💜💜

Aku memiliki hubungan yang sangat unik dengan gadis ini ...

Aku terpaksa mengangkatnya sebagai  jalan keluar bagi masalah keluarga kami, aku akui gadis ini memang memiliki kekuatan untuk menarik semua pria untuk dekat dengannya ...

Kecuali aku tentu saja ...

bukan karena aku takut pada dinda Manisha ... atau tidak menyukai gadis itu ... bukankah sangat sayang jika sampai menikah dengannya, karena secara fisik dia mirip istriku, alih alih jatuh cinta aku merasa dia seperti anak sulungku.

.

Kami semua kembali ke kadipaten halimun untuk membenahi sisa kekacauan, membakar goa itu dan menjadikannya kuburan massal, membawa yang selamat dan butuh perawatan, aku juga menyembuhkan beberapa orang yang terlihat memiliki gejala menjadi mayat hidup, beruntung mereka belum pernah di bunuh jadi jiwanya masih bisa kembali,

karena mayat hidup itu sudah tidak memiliki jiwa, mereka adalah jasad yang dimasuki oleh iblis yang kemudian di perintah merusak manusia,

sungguh bersyukur jika semua ini berakhir dengan baik,

yang baru ku ketahui juga jika Larasati yang memberitahu Raden Turangga mengenai kelemahan dari mayat hidup sekaligus iblis yang baru kami musnahkan siang tadi,

termasuk untuk jangan sampai menatap mata mereka saat berhadapan dalam pertarungan, meskipun bukan dalam bentuk bantuan tenaga tapi itu sungguh sangat penting,

jadi aku memutuskan untuk bicara sebagai seorang kakak dan menghaturkan terima kasih atas bantuannya tersebut.

.

Aku sudah mengobatinya, melepaskannya dari pengaruh ilmu hitam yang membuatnya menuruti kehendak iblis cabul itu, tapi sepertinya dia sedang memiliki masalah sendiri, dia tidak terlihat bahagia sama sekali lepas dari bahaya besar.

.

"Aku mendengar kau yang memberitahukan kelemahan mereka, aku tidak yakin jika kau pernah berhadapan dengan mereka sebelum ini ... dinda Laras ..."

.

"Aaah ... hamba menghaturkan hormat pada gusti senopati ... hamba tidak layak mendapat segala kemuliaan ini ...

hghghg ... hghghg ...

mmm boleh tidak hamba memeluk gusti ... hamba rindu papa ... rindu abah ...

hghghghg ..."

.

"Aku tidak mengerti yang kau katakan dinda ..."

.

"Gusti ... senjata kujang yang ada di istana gusti ... aku memilikinya juga ...  papa bilang itu adalah warisan leluhur hamba ...

jadi ... hamba yakin saat ini hamba sedang bicara dengan leluhur hamba Gusti ..."

Travel To 1279 SakaWhere stories live. Discover now