53. Ujian

88 22 17
                                    

Disclaimer :

Beberapa lagu, Image/ Screenshot, Picture, yang terdapat di dalam cerita fiksi ini di ambil dari banyak sumber

dan penulis menambahkannya dalam cerita fiksi ini semata mata sebagai sarana agar pembaca dapat ikut melihat imajinasi penulis

Hak Cipta sepenuhnya milik pemilik aslinya, tanpa bermaksud merugikan pihak manapun.

.
.
.
.
.
.
.

Happy reading

💜💜💜


Apa yang bisa di lakukan Sekar Jingga ?

Tentu tidak ada ...

kenapa pula aku harus ikut kompetisi ini, semata hanya karena ingin menunjukan betapa dia mencintaiku ...

"Katanya ..." dan sejujurnya aku tidak meragukan itu.

.

Malam itu dia sengaja memintaku datang ke istana kadipaten, dan membiarkan Raden Chandrakara menjaga bilikku, semata hanya untuk bisa menyatukannya dengan Dyah Kinanti,

lalu dia bisa dengan mudah bercinta dengan ku tanpa seorangpun curiga ...

Aku menolak awalnya, ini bukan saat yang tepat, tapi jawabannya membuatku tak bisa mengelak,

.

"Saat apa yang tidak tepat istriku sayang, aku butuh memulihkan tenaga dalamku untuk menjalani hari berat dengan berpura pura,

kau harus membantuku, memberikan asupan tenaga baru, mengeluarkan segala unek unek yang mengganjal ..."

.

"Itu bukan unek unek tapi nafsu ..."

.

"Aku tidak bisa memutuskan hal besar di kadipaten ini tanpa bantuanmu istriku ...

bantulah aku ...

hmmm, aku menginginkanmu ..."

.

Aku bisa apa ???

Wajah tampannya menghiba padaku padahal ada dua gadis cantik sedang berebut untuk dia nikahi,

.

"Baiklah suamiku, ayo bercinta sampai aku tak bisa menutup pahaku besok hari ..."
Turangga tidak menjawab, dia hanya tersenyum menerkamku di atas ranjang besarnya.

.

.

.

.

.

Di awal kompetisi, aku siap dengan makanan kesukaan Raden Turangga Wesi ... Jagung rebus yang ku cacah halus nyaris seperti bubur, dengan suwiran ayam pedas, manis, dengan sedikit kuah kental,

sedangkan si kecil Dyah Kinanti merebus lima butir telor ayam kampung setengah matang, yang lucunya dua diberikan pada Raden Turangga, dan dua lagi pada Pangeran ... aah Raden Chandrakara maksudku ... sedangkan satu butir dimakan sendiri ...

aku yakin sekali apapun yang dia suguhkan akan di santap habis oleh adipati tampan itu,

tapi dapur istana jadi sangat repot karena Sekar Jingga memasak berbagai macam makanan di bantu ibunya ...

Travel To 1279 Sakaजहाँ कहानियाँ रहती हैं। अभी खोजें