Completed| Belum revisi!
Note: Baca selagi cerita masih utuh dan tidak diunpublish!
!Mature content!
Hell Angels Series #2
"Cinta bukan hanya tentang pengorbanan. Tapi juga tentang mengikhlaskan."
Alberto Serrano. Pria dengan berjuta wanita. Namun...
'Athena tahu ini salah, namun rasanya sulit untuk mengakhiri apa yang sedang terjadi.' _________________
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Albert menatapi ponselnya tanpa henti. Ia menunggu pesan balasan dari Athena. Tapi status typing berubah menjadi tulisan terakhir dilihat. Apa wanita itu tidak berniat membalas pesan yang tadi sempat ia kirim? Apa Athena biasa-biasa saja dengan pesannya itu? Apa wanita itu tidak tersinggung? Athena baik-baik saja bukan?
"Jadi bagaimana rencana pesta yang ingin kau buat?" Perhatian Albert teralih dari ponselnya menjadi ke Carla. Wanita berambut pendek itu bertanya sembari sibuk dengan laptop khusus.
"Aku baru berencana. Mungkin sekitar dua hingga tiga bulan lagi akan aku wujudkan rencana itu," jawab Albert.
"Sayang sekali. Kalau seperti itu aku tidak bisa menghadirinya karena aku tidak akan ada di negara ini. Beberapa bulan ke depan, aku dan Theo sibuk mengurus banyak hal," ujar Carla.
"Bukan masalah bagiku. Hmm, apa tugas kita di sini telah selesai? Aku ada urusan lagi di New York," tanya Albert. Albert dan Carla memang sedang tidak berada di NewYork seperti biasanya. Keduanya sedang bertugas di Virgina. HellAngels memiliki beberapa kendala di Virginia, maka dari itu Albert dan Carla ditugaskan untuk menangani kendala itu.
"Kita sudah selesai. Semua data sudah aman," jawab Carla.
"Kalau seperti itu, kita langsung kembali saja ke NewYork," ujar Albert yang langsung disetujui oleh Carla. Keduanya langsung masuk ke dalam mobil Audi berwarna hitam. Baru saja Albert ingin menginjak pedal gas, namun geteran di ponselnya membuat ia mengurungkan niatnya itu. Cepat, Albert langsung merogoh sakunya dan mengeluarkan ponselnya.
Sial! Albert kira tadi itu pesan balasan dari Athena, namun nyatanya bukan. Tunggu! Untuk apa dirinya menunggu pesan dari wanita itu? Membuang waktu saja! Namun sedetik kemudian, Albert benar-benar mendapatkan pesan dari Athena.
'Kau ada di mana? Boleh aku meminta bantuan padamu?'
Albert mengernyitkan keningnya. Bantuan? Athena baik-baik saja?
'Bawa aku pergi dari sini!'
Belum sempat Albert mengetik pesan balasan untuk Athena, namun wanita itu sudah mengirim pesan lagi, lalu mengirimkan lokasi keberadaannya.