Chapter 30 | Is She Feels The Same Thing?

79 6 0
                                    

~I Think I'm In Love~

Kat Dahlia

.

.

.

'Bagaimana bisa kau menjadi bebek buruk rupa jika sebenarnya kau selalu menjadi angsa yang indah?'
___________________

'Bagaimana bisa kau menjadi bebek buruk rupa jika sebenarnya kau selalu menjadi angsa yang indah?'___________________

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

11:50 PM

Sekitar sepuluh menit lagi jam makan siang tiba, namun Athena masih disibukan dengan berbagai macam kertas yang ada di atas mejanya. Tidak seperti hari pertamanya, kini tidak ada Axton yang menemaninya. Mungkin pria itu sedang sibuk dengan pekerjaannya. Tapi jujur, Athena sedikit merindukan pria itu. Hanya sedikit!

Pada akhirnya, Athena memilih untuk beristirahat terlebih dahulu. Entah kenapa bisa setengah pikirannya dipenuhi dan terfokus pada seorang pria bernama Alberto Serrano! Apa ini efek dari sambungan telepon beberapa jam lalu? Sambungan telepon dimana Albert memintanya untuk menghadiri sebuah pesta yang akan diadakan lusa. Entah kenapa Athena merasa kalau dirinya tidak nyaman jika semisalnya ia tidak menghadiri acara tersebut.

"Hai, Jane!" sapa Athena saat sambungan telepon terhubung dengan Jane—temannya.

'Athena? Ada apa kau meneleponku?' tanya Jane.

"Aku ingin mengajakmu ke pesta temanku lusa ini. Apa kau sibuk?"

'Tidak juga. Akan aku usahakan untuk datang,' jawab Jane.

"Terima kasih kalau seperti itu," ujar Athena, lalu menutup sambungan telepon. Athena melangkahkan kakinya keluar dari ruangannya. Saat ingin melintasi ruang kerja sang ayah, Athena berniat untuk mengajak Jhoan makan siang bersama, namun saat membuka pintu ruangan dan tidak terlihat ada siapa-siapa, membuat Athena mengurungkan niatnya.

"Anda mencari Mr. Luvly?" tanya Amanda—sketaris Jhoan.

"Ya. Kau tahu di mana dia?" tanya Athena.

"Mr. Luvly masih berada di ruang meeting. Apa Anda ingin menitipkan pesan? Biar nanti saya sampaikan," ucap Amanda.

Athena tersenyum kecil, lalu menggelengkan kepalanya pelan. "Tidak usah. Tadinya aku hanya ingin mengajaknya makan siang bersama. Kalau seperti itu, aku duluan," pamit Athena dan langsung melangkah pergi meninggalkan Amanda. Athena memaklumi jika memang Jhoan sangat sibuk bila di kantor. Memegang perusahan sebesar ini memang bukan hal yang mudah. Banyak yang harus dikorbankan, salah satunya waktu.

"Ms. Luvly! Ms. Luvly tunggu!" Athena berhenti melangkah saat mendengar Amanda memanggilnya. Athena memutarkan tubuhnya, lalu memandangi Amanda yang terlihat lelah karena mengejar dirinya.

"Ada apa?" tanya Athena.

"Saya lupa menyampaikan sesuatu kepada Anda. Mr. Luvly meminta Anda agar menggantikannya besok lusa untuk menemui Mr. Ruffalo. Pertemuannya diadakan di Washington D.C," ujar Amanda kepada Athena. Athena mengernyitkan keningnya bingung. Kenapa Jhoan meminta Athena untuk menemui pertemuan itu? Bukan apa-apa. Athena merasa belum begitu menguwasai banyak hal.

Dangerous Love | COMPLETEDWhere stories live. Discover now