Chapter 16 | Mengubah Rencana

92 8 0
                                    

~The Way I Am~

Charlie Puth

.

.

.

'Athena tidak mau kalau dirinya tidak menyukai seseorang tanpa alasan yang jelas. Athena tidak mau memperlakukan buruk seseorang yang sudah baik padanya.'
____________________

Seminggu lebih Albert dan Athena tidak bertemu dan tidak saling bertukar kabar

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Seminggu lebih Albert dan Athena tidak bertemu dan tidak saling bertukar kabar. Athena memang disibukan dengan beberapa hal untuk pemotretan perdananya sebagai seorang Model. Athena juga sempat mengurus perusahan Jhoan kala sang Ayah masih dalam masa penyembuhan, namun baru sehari Athena mengambil alih tugas Jhoan, wanita itu sudah menyerah. Athena benar-benar tidak tahan dengan pekerjaan yang Jhoan jalani. Terlalu menyusahkan dan membuang banyak waktu. Athena tidak tahan. Lagi pula, tanpa tuntunan Jhoan dari sambungan telepon, Athena tidak mengerti apa yang harus dikerjakannya.

Jhoan selalu ada di belakang Athena. Selalu mengawasi Athena, membatu Athena, bahkan menangkap Athena jika terjatuh. Di balik sosok Athena yang angkuh, kuat, dan seenaknya, ada Jhoan yang siap melakukan apa saja demi sang putri. Tanpa Jhoan, Athena akan terguncang arus dan kehilangan arah. Jhoan seperti petunjuk jalan bagi Athena.

Athena menatap layar ponselnya. Tiba-tiba ia teringat tentang taruhan gila yang dibuat oleh Albert. Sudah dua minggu lebih berlalu, tapi Athena belum berbuat apa-apa untuk membuat Sean terjatuh padanya. Jadi, Athena berpikir untuk melakukan sesuatu permulaan langkahnya agar membuat Sean jatuh padanya.

Tapi Sean ada di mana?

Athena memilih untuk menghubungi Albert dan menanyakan keberadaan Sean pada pria itu. Lagi pula sudah lama Athena tidak menghubungi Albert, begitupun sebaliknya. Athena segara memencet nomer Albert untuk menghubungi pria itu.

Albert mengangkat panggilannya pada nada dering ke lima. Sialan! Bisa bisanya Albert membuatnya menunggu!

'Ada apa kau menghubungiku, Athena? Kau rindu padaku?'

Athena menaikan sebelah alisnya. Rindu? Rindu denga pria seperti Albert? Jika memang iya, itu sama saja dengan gejala gila! Siapa wanita yang bisa merindukan sosok seperti Albert? Wanita gila mana?!

"Rindu padamu? Itu akan terjadi saat aku sudah gila!" sinis Athena.

'Kalau begitu, berarti kau sudah gila.'

"Enak saja! Aku menghubungimu karena aku ingin tahu di mana keberadaan Sean. Kau terlalu percaya diri! Mana ada wanita yang merindukan dirimu. Jika pun ada, aku yakin wanita itu sudah gila!" ejek Athena.

'Maka itu kau! Wanita itu pasti dirimu!' ledek Albert di sebrang sana.

"Keep on dreaming asshole! Cepat beri tahu aku di mana Sean berada," titah Athena.

Dangerous Love | COMPLETEDWhere stories live. Discover now