Completed| Belum revisi!
Note: Baca selagi cerita masih utuh dan tidak diunpublish!
!Mature content!
Hell Angels Series #2
"Cinta bukan hanya tentang pengorbanan. Tapi juga tentang mengikhlaskan."
Alberto Serrano. Pria dengan berjuta wanita. Namun...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
MGM GRAND-Las Vegas, US.
Bola mata coklatnya memandangi sekitar. Bibirnya tersenyum senang. Tempat yang ia pijak sekarang bagai surga dunia untuknya. Casino yang benar-benar mewah! Bola matanya berubah pandang. Kali ini bola mata coklat itu menatap seorang pria yang ada di sampingnya.
"Rolet?" tawarnya.
"Why not? Aku bertaru kalau kau tidak akan bisa menang dariku!"
"Kenapa kau begitu percaya diri huh? Ayolah Sean! Aku tidak semudah itu untuk dikalahkan!" sombongnya.
"Let's see, Serrano!"
Keduanya segera berjalan menuju tempat permainan Rolet. Ramai orang yang memenuhi meja Rolet. Saat Dealer sudah mulai memutar bola, disitulah taruhan dimula. Albert dan Sean segera menaruh chip mereka pada nomer yang tersedia.
Putaran bola Rolet semakin melambat. Dealer segera melambaikan tangan di atas meja, lalu mengatakan, "No more bets!"
Sean tersenyum senang saat kemenangan berpihak kepadanya. Mata hijaunya menatap Albert penuh kesombongan. "So? Benar bukan kalau ak-" Belum selesai berbicara, ucapan Sean langsung dipotong oleh Albert.
"Kau tahu bukan kalau aku tidak terlalu menguasai permainan sialan ini? Bagaimana jika kita kembali bertaruh di permainan Blackjact? Itu pasti akan lebih seru!"
"Bukankah kau yang mengajak aku bermain Rolet? Kau selalu beralasan untuk mengakui keunggulan diriku atas dirimu, Albert! Baiklah setelah aku menyelesaikan permainan Rolet, kita akan bertaruh kembali di permainan Blackjack. Jika aku menang, maka mobil mewah yang baru kau beli itu menjadi milikku! Bagaimana?"
