Completed| Belum revisi!
Note: Baca selagi cerita masih utuh dan tidak diunpublish!
!Mature content!
Hell Angels Series #2
"Cinta bukan hanya tentang pengorbanan. Tapi juga tentang mengikhlaskan."
Alberto Serrano. Pria dengan berjuta wanita. Namun...
'Terlalu murahan jika aku merebut milik seseorang.' _____________________
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Albert sudah kembali ke New York. Setelah merasa kalau Hell Angels yang bermarkas di London aman, Albert memutuskan untuk langsung kembali ke New York. Bukan tanpa sebab ia buru-buru kembali ke New York. Sebenarnya masih ada beberapa urusan yang harus ia urus di London, namun karena ada masalah yang paling darurat di New York, membuat Albert menyampingkan terlebih dahulu tugasnya di London.
"Baik, Mrs. Elizabeth. Tolong jaga dia dulu. Saya harus menyelsaikan beberapa urusan. Mohon maaf, dan terima kasih." Albert mematikan sambungan telepon. Ia menghembuskan napasnya berat. Mrs. Elizabeth adalah kepala sekolah dari Emma Willard School, tempat adik perempuannya bersekolah.
Grace Lorena Serrano. Adik perempuan dari Alberto Serrano. Bukan hal yang aneh lagi jika Mrs. Elizabeth meneleponnya karena Grace yang kembali berulah nakal. Entah sudah berapa kali Grace berulah nakal, hingga Mrs. Elizabeth berniat untuk mengeluarkan adiknya itu. Albert tidak tahu harus berbuat apa lagi, kecuali mengambil Grace yang akan dikeluarkan.
Albert sengaja memasukan Grace ke Emma Willard School, yang termasuk sekolah asrama bagus khusus perempuan. Namun sepertinya Grace tidak cocok jika bersekolah semacam asrama. Adiknya itu sangat liar. Yang benar saja! Sebenarnya niat Albert memasukan Grace ke sekolah asrama karena agar adiknya itu aman. Merahasiakan identitas Grace adalah hal yang sangat penting agar tidak menjadi incaran musuh-musushnya yang ada di luar sana.
Grace bisa menjadi sasaran empuk. Grace juga termasuk kelemahan Albert. Karena hanya Grace satu-satunya keluarga yang ia punya. Senakal atau seliar apa pun adiknya itu, Albert akan tetap menyayanginya. Grace adalah satu hal penting yang masih tersisa dalam dunianya.
"Entah apa yang Grace perbuat. Tapi yang pasti itu sudah keterlaluan!" ujar Albert pada dirinya sendiri. Kakinya melangkah cepat keluar dari markas HA yang berada di New York. Masih ada hal yang harus dibicarakan dengan Sean terkait perkembangan pasar London setelah terjadi kebakaran gudang waktu itu.
Perkembangan Hell Angels yang semakin pesat, membuat DSG panas, dan hal itu membuat masalah dalam hidup Albert bertambah. Masalah HA dan DSG, masalah Grace yang berulah, ditambah pikirannya yang terus terbesit akan Athena. Sempurna! Sangat sempurna! Baik, sampingkan terlebih dahulu tentang Grace dan Athena. Untuk sekarang, ia harus menyelesaikan beberapa hal dengan Sean. Dan seperinya Sean sudah menunggunya.
Albert akan menemui Athena setelah menyelesaikan urusannya dengan Sean.
