Chapter 51 | Hilang Arah?

121 6 0
                                    

~No Lie~

Sean Paul ft Dua Lipa

.

.

.

'Setiap perbuatan jahatmu akan ada balasannya!'
_____________________

'Setiap perbuatan jahatmu akan ada balasannya!'_____________________

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

El Diablo melompat naik ke atas ranjang. Kucing hitam itu berjalan menghampiri Athena yang tertidur nyenyak. El Diablo memaksa masuk ke dalam pelukan Athena, lalu memanggil-manggil Athena dengan bahasa kucingnya.

Berbarengan dengan suara El Diablo yang memanggil-mangil Athena, bunyi alarm menggema memenuhi penjuru kamar luasnya. Terganggu, Athena mulai membuka matanya, dan segera mematikan alarm dengan asal.

"Albert...." panggil Athena dengan suara serak khas seperti orang yang baru bangun tidur. Merasa namanya dipanggil, Albert hanya berdehem tanpa mau membuka mata. Tangan kekar pria itu malah semakin erat memeluk tubuh Athena dari belakang. "Bangun. Aku harus segera pergi ke kantor. Dan bukankah kau juga memiliki urusan, huh?" tanya Athena sembari mengelus pelan kepala El Diablo.

"Ya. Tapi itu bisa ditunda," ujar Albert serak dan pelan. Athena membalikan tubuhnya agar menghadap pria yang tadi tidur bersamanya ini. Masih dengan mata yang sepat, Athena menatap wajah Albert yang sedang terpejam. Senyum tulus tercetak di bibir Athena. Perlahan, tangan mungil Athena bergerak untuk mengelus pelan kepala dan wajah Albert. Tidak ada yang lebih damai dibandingkan melihat wajah Albert yang sedang tertidur.

"Baik, tapi tolong lepaskan tanganmu yang sedang memeluk tubuhku ini. Aku ingin bersiap-siap. Jam sepuluh nanti ada rapat antar dewan direksi. Itu rapat penting," ucap Athena, namun Albert enggan melepaskan pelukannya dari tubuh Athena. "Albert!" Tetap sama. Albert tidak melepaskan pelukannya, namun membuka matanya untuk menatap Athena.

"Last night was so short," ucap Albert serak, lalu langsung mengecup pipi Athena. Ucapan Albert membuat wajah Athena memanas. Tahu kalau rona merah terpancar di pipinya, Athena langsung menenggelamkan kepalanya di dada telanjang milik Albert. Albert tahu kalau Athena sedang salah tingkah atas ucapannya tadi. "Am I right?" tanya Albert kepada Athena sambil mengecup kepala wanita itu. Athena tidak menjawab, namun tangan wanita itu mengelus pelan tulang selangka, atau lebih tepatnya mengelus pelan tato milik Albert.

"Meow, meow, meow!" Meowan El Diblo menyadarkan Athena untuk segera bersiap-siap. Sekarang sudah jam delapan pagi. Bersiap-siap ke kantor akan memakan waktu lama. Tidak mungkin bukan kalau Athena terlambat? Itu bukanlah contoh yang baik.

"Ayo lepaskan aku!" titah Athena.

"After you kiss me," ujar Albert. Athena memutarkan kedua bola matanya dan langsung mengecup singkat bibir Albert. Setelah itu Albert memang melepaskan pelukannya, namun tidak benar-benar melepaskan! Tangan kekar pria itu seperti enggan untuk pergi dari pinggang mungil milik Athena. Tangan itu masih mau dan terus menyentuh kulit Athena.

Dangerous Love | COMPLETEDWhere stories live. Discover now