Completed| Belum revisi!
Note: Baca selagi cerita masih utuh dan tidak diunpublish!
!Mature content!
Hell Angels Series #2
"Cinta bukan hanya tentang pengorbanan. Tapi juga tentang mengikhlaskan."
Alberto Serrano. Pria dengan berjuta wanita. Namun...
'Tuhan menciptakan seluruh makhluk dalam keadaan yang sempurna. Jadi apa salahnya jika aku percaya diri?' ____________________
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Aku seorang gangster."
Semua orang terdiam dengan jawaban yang tadi Albert beri. Sadar akan hal bodoh yang baru saja dilakukannya, Albert langsung berdeham pelan—sengaja agar mencairkan suasa yang terasa canggung. "I am just kidding! Aku kira kalaian akan tertawa dengan candaan itu," kekeh Albert.
"Aku kira kau benar-benar seorang gangster," kekeh Amber.
"Baik kalau seperti itu. Apa kita bisa berangkat sekarang, Athena? Aku takut Sean menunggu terlalu lama," ujar Albert.
"Baik. Ayo!"
"Jaga putriku baik-baik!" tegas Jhoan kepada Albert. Ucapan Jhoan tadi terkesan seperti sebuah perintah yang harus diingat dan dilaksanakan. Jhoan tidak mau putri satu satunya terluka. Fisik ataupun batin. Athena tidak boleh terluka sedikitpun!
"Aku akan menjaganya," jawab Albert, lalu segera pergi setelah berpamitan dengan Jhoan dan Amber. Albert mempersilahkan Athena masuk ke dalam mobil BMW hitam miliknya. Setelah Athena masuk ke dalam mobil, Albert segera menginjak pedal gas kencang.
"Tadi kau benar-benar becanda?" tanya Athena yang masih ragu atas pengakuan Albert kalau tadi hanya sekedar candaan.
"Tentu saja! Apa aku terlihat begitu serius?" jawab Albert—balik bertanya kepada Athena. Athena memandangi wajah Albert untuk beberapa detik. Seharusnya Athena tidak meragukan pengakuan Albert tadi. Albert adalah sosok pria sialan yang suka bercanda. Mana mungkin sifat seperti Albert bisa menjadi seorang gangster?!
"Sudah jangan terus terusan memandangi wajahku! Aku tahu kalau wajahku ini tampan," ujar Albert yang membuat Athena memutarkan bola matanya malas. Menjijikan! Percaya diri sekali pria yang satu ini. Menyebalkan!
"Percaya diri sekali kau ini!" sinis Athena.
"Tentu saja. Tuhan menciptakan seluruh makhluk dalam keadaan yang sempurna. Jadi apa salahnya jika aku percaya diri?" heran Albert.
"Kau terlalu percaya diri!" komentar Athena.
"Bukankah itu bagus? Lebih baik terlalu percaya diri dari pada terus menjelek jelekan diri sendiri," jawab Albert santai.
"Terserah dirimu saja!"
Mobil BWM hitam milik Albert berhenti. Jet pribadi sudah ada di hadapan mobil BWM hitam miliknya itu. Tanpa berlama lama lagi, Albert dan Athena langsung keluar dari dalam mobil. Albert mempersilahkan Athena untuk masuk terlebih dahulu ke dalam jet.
