Chapter 53 | Should I Let You Go?

78 5 0
                                    

~If You Ever Forget That You Love Me~

Isak Danielson

.

.

.

'Kadang bukan kebahagiaan yang mendewasakanmu, tapi melainkan rasa sakitlah yang membuatmu dewasa.'
_____________________

Lima hari yang lalu, Dokter yang menangani Jhoan sudah mengatakan kepada Athena kalau sang Ayah sudah melewati masa kritis

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lima hari yang lalu, Dokter yang menangani Jhoan sudah mengatakan kepada Athena kalau sang Ayah sudah melewati masa kritis. Kini, Athena sedang duduk di samping ranjang Jhoan. Amber sedang keluar untuk membeli beberapa keperluan. Athena terdiam duduk sembari menggenggam tangan Jhoan. Berharap sang Ayah segera bangun dan membantunya menyelesaikan masalah.

Athena tahu kalau Axton lah orang di balik masa kritis yang Jhoan alami. Ancaman pria itu tidak main-main. Axton bukan lagi pria pendiam nan kaku seperti yang Athena kenal dulu. Axton yang sekarang lebih seperti pria pemaksa, nekat, dan tidak mau kalah. Perubahan sifat Axton itu membuat Athena tertekan. Pria itu memberinya waktu tiga hari untuk menentukan keputusan. Memilih hidup normal, namun meninggalkan Albert, dan bersama Axton, atau memilih tetap bersama Albert, tetapi hidupnya akan dibuat hancur oleh Axton?

Athena lelah berpikir. Sekarang ia harus memutuskan. Ini sudah hari ke tiga semenjak Axton memberinya waktu. Athena juga belum bertemu Albert. Kemarin-kemarin Albert mengabarinya kalau pekerjaannya sedang kacau, membuat pria itu tidak bisa meluangkan waktu untuk Athena sementara waktu ini. Ditambah hubungan Albert dan Sean yang merenggang. Entah apa yang terjadi, tapi salah satunya karena tindakan Sean kepadanya waktu itu.

Mungkin sekitar tiga hari yang lalu, Athena bertemu Sean di Club. Karena tekanan yang Axton beri, membuat Athena membutuhkan hiburan sejenak. Athena kira saat itu Sean pergi bersama Albert, tapi ternyata tidak. Entah apa yang terjadi kepada Sean hingga menganggap dirinya Auristela, lalu melakukan hal yang sangat tidak pantas. Setiap sentuhan jari Sean pada kulitnya pada waktu itu membuat Athena merasa takut, mengingatkannya pada kejadian mengerikan pria asing. Dan sama, Albert lah yang menyelamatkannya. Untungnya Albert tidak membunuh Sean.

Athena tidak bisa menangkap jelas kejadiaan saat itu. Ia terkejut dan sibuk dengan pikirannya sendiri. Tapi Athena mendengar kata, 'Aku keluar! Aku tidak mau bekerja kembali dengan kau berengsek!' dari mulut Albert. Bahkan Albert tidak menghiraukan saat Sean mengarahka pistol ke kepalanya. Albert seperti siap mati untuknya. Apa Athena bisa meninggalkan Albert setelah apa yang pria itu telah lakukan terhadapnya? Albert tidak pernah membuatnya kecewa. Pria itu memang berengsek, tapi jika sedang bersamanya, Albert terkesan pria manis.

Jahat jika Athena meninggalkan Albert begitu saja. Tapi mau bagaimana lagi? Jika terus bersama Albert, itu sama saja membiarkan Ayahnya celaka. Kalau Athena ingin keduanya, maka ia harus melindungi Jhoan. Tapi bagaimana caranya? Melindungi Jhoan dari Axton itu sulit. Melindungi Ayahnya dari Axton itu sama saja seperti bersembunyi di lahan luas yang terbuka, yang artinya akan tetap ketahuan. Bagaimana jika ia ceritakan semuanya kepada Albert? Tidak, tidak! Albert dalam masalah. Pria itu tengah sibuk!

Dangerous Love | COMPLETEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang