Chapter 11 | Why Are You Always On My Mind

141 8 0
                                    

~Tell Me A Lie~

One Direction

.

.

.

'Athena hanya melindungi dirinya sendiri untuk tidak memikirkan orang lain yang nantinya akan melukai dirinya sendiri.'
_____________________

'Perjanjian antara kita bukan seperti ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

'Perjanjian antara kita bukan seperti ini. Taruhan gila yang kau buat dan yang aku setujui itu membuat Sean jatuh padaku, bukan kita yang saling jatuh satu sama lain. Kau tidak menyadarinya, Albert. Hal kecil yang kemarin-kemarin kita lakukan itu akan menghancurkan perjanjian yang ada diantara aku dan dirimu.'

'Pemenangnya hanya ada satu. Aku atau kau, dan bukan kita.'

'Anggap hal manis yang pernah terjadi diantara kita itu tidak pernah terjadi.'

"Albert? Are you okay?" tanya Sean yang langsung menyadarkan Albert dari lamunannya. Semenjak kembali ke New York, Albert bertingkah tidak seperti biasanya. Pria itu banyak melamun. Biasanya, Albert akan sibuk dengan omong kosong, namun kali ini tidak. Dan itu membuat Albert terlihat aneh.

"Ya, aku baik-baik saja. Aku hanya sedikit mengantuk," bohong Albert. Entah kenapa perkataan Athena terus terngiang di dalam kepala Albert. Dan itu sangat mengganggu dirinya. Albert hanya tidak mengerti kenapa tiba-tiba ia menjadi memikirkan Athena. Wanita itu seperti menetap di dalam pikiran Albert, dan tidak ingin pergi.

Sebenarnya ada apa ini?

"Kalau seperti itu kita bicarakan hal ini nanti saja," ujar Sean, namun langsung dibantah oleh Albert. Yang Athena katakan itu benar. Bukan dirinya dan Athena yang saling jatuh satu sama lain. Mungkin karena akhir-akhir ini Albert memiliki banyak pikiran, dan pada akhirnya pikirannya suka memikirkan hal yang tidak penting.

"Tidak. Kita lanjutkan saja. Lebih cepat kita menyelesaikan pekerjaan ini, maka lebih cepat juga Hell Angels berhasil," ujar Albert.

"Lusa, aku ada urusan di Mexico. Aku juga berniat memperbesar pasar kita di sana. Jadi, kau bisa pergi ke Pakistan tidak? Kita punya kerja sama senjata illegal di sana. Lagi pula, bukankah Pakistan daerah transit penting untuk perdagangan obat obatan dari Afghanistan, seperti heroin, opium, morfin, dan ganja? Kita punya keuntungan di sana," ucap Sean menjelaskan kepada Albert.

"Baik. Itu tidak masalah bagiku," ujar Albert.

"Aku tahu itu bukan masalah bagimu. Tapi kau harus berhati hati. Pakistan bukanlah negara yang aman," ucap Sean memperingatkan Albert.

"Baik aku mengerti. Dan sepertinya aku membutuhkan Carla untuk membantuku," ujar Albert. Sean hanya menganguk pelan menyetujui apa yang tadi Albert katakan. "Tapi Carla harus membantu Theo untuk menyelesaikan beberapa masalah Hell Angels yang terjadi di Colombia," jawab Sean santai.

Dangerous Love | COMPLETEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang