Chapter 41 | I Feel Your Love, But I Just Quiet

87 7 0
                                    

~Call Me Maybe~

Carly Rae Jepsen

.

.

.

'Tingkat tertinggi dari mencintai seseorang adalah melepasnya dengan ikhlas.'
______________________

Semuanya kembali seperti biasa setelah kejadian yang tidak mengenakan menimpah Athena pada waktu itu

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Semuanya kembali seperti biasa setelah kejadian yang tidak mengenakan menimpah Athena pada waktu itu. Ini sudah hari ke sepuluh setelah kejadian mengerikan itu. Baik Athena, ataupun Albert, keduanya sama-sama kembali disibukan oleh urusan masing-masing. Albert sibuk mengurus beberapa hal tentang HA, dan juga masalah adik perempuannya. Athena sendiri sedang berfokus pada dunia modeling—nya.

Walau kembali disibukan dengan masing-masing urusan, namun Albert dan Athena tetap menjalini hubungan baik. Albert memang jarang menemui Athena, dan Athena sendiri tidak tahu alasannya. Hal tersebut membuat Athena merasa kecewa, terlebih tiap kali ia mengingat malam dimana Albert menemaninya tidur. Setiap sentuhan lembut pria itu masih bisa Athena rasakan. Perkataan yang terucap kala itu masih Athena ingat dengan jelas di dalam kepalanya. Malam itu, Albert benar-benar menjaganya. Albert terus memastikan tubuhnya terbungkus selimut agar tetap hangat, menyingkirkan helaian rambut yang mengganggu, dan menenangkannya kala mimpi buruk datang.

Tindakan favorite Athena adalah kala Albert mencium pipi dan keningnya sebelum pria itu benar-benar ikut tertidur. Dan satu hal yang juga Athena sukai, yaitu pelukan yang Albert beri. Pelukan itu seperti lebih menjaganya dari pada selimut yang membungkus tubuh mungilnya.

Malam itu masih teringat jelas di dalam benak Athena. Walau pada saat itu kejadian buruk menimpahnya, namun pada hari itu juga Athena bisa merasakan sesuatu hal. Athena merasakan cinta Albert. Jika Albert pernah berucap, 'I'll try to make you feel my love,' maka pria itu berhasil! Athena merasakannya pada malam itu. Athena merasakan cinta yang Albert usahakan agar ia juga ikut merasakannya. Athena memang merasakan cinta Albert, tapi Athena lebih memilih untuk diam.

"Athena, kau baik-baik saja?" Pertanyaan itu membuat Athena kembali ke alam sadarnya. Kepalanya menoleh ke arah lawan bicaranya yang tadi bertanya. Di sampingnya ada Axton. Athena menatap Axton dengan tatapan tenang. Kepalanya menggeleng pelan untuk menanggapi pertanyaan Axton tadi.

"Ya, aku baik-baik saja. Hanya sedikit lelah karena habis melakukan beberapa sesi pemotretan," jawab Athena. Axton menganggukan kepalanya paham. Keduanya sedang berada di dalam mobil. Tadi Axton menjemput Athena dari salah satu studio pemotretan.

"Kau sudah tidak berkerja dengan Jhoan?" tanya Axton.

"Bekerja? Aku kurang suka dengan istilah yang kau ucapakan itu. Aku masih mengurusi beberapa hal di perusahaan Daddy. Tapi untuk saat ini aku sedang memfokuskan diriku ke dunia modeling. Sedikit mencari udara baru," jawab Athena. Memang setelah kejadian mengerikan pada waktu itu, Athena memilih untuk lebih memfokuskan dirinya ke dunia modeling. Hitung-hitung hiburan untuk melupakan kejadian sialan waktu itu. Ngomong-ngomong tentang kejadian mengerikan saat itu, Athena tidak memberi tahu siapa pun. Hanya Albert yang tahu akan hal itu. Lagi pula pria asing itu sudah tiada. Athena tidak mau memperpanjang lagi.

Dangerous Love | COMPLETEDWhere stories live. Discover now