Chapter 43 | Battery Park

78 7 0
                                    

~Hands To Myself~

Selena Gomez

.

.

.

'Memangnya hal paling menyebalkan apa lagi jika dibandingkan dengan seseorang yang kau cintai tengah asik dengan orang lain?'
_____________________

'Memangnya hal paling menyebalkan apa lagi jika dibandingkan dengan seseorang yang kau cintai tengah asik dengan orang lain?'_____________________

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Athena berjalan mengelilingi mansion untuk mencari El Diablo. Beberapa hari yang lalu, El Diablo sempat sakit. Kucing hitam itu kelibihan berat badan karena terlalu banyak makan. Tidak sepenuhnya salah El Diablo, karena Athena suka memberi kucing itu makan. Athena suka melihat El Diablo makan.

"Mom, apa kau melihat El Diablo?" tanya Athena kepada Amber yang sedang asik membaca majalah. Amber menyingkirkan majalah yang sedang dibaca dari pandangan matanya. Mata hijau itu berganti pandang ke arah Athena yang sibuk mengecek tiap kolong. Sebelum menjawab pertanyaan Athena, Amber menyempatkan diri untuk memandang sekitar. Siapa tahu El Diablo sedang tertidur di bawah meja? Namun Amber tidak bisa menemukan El Diablo. Mungkin kucing itu berada di luar.

"Tidak. Mommy tidak tahu. Coba kau cari di luar. Siapa tahu El sedang bermain," balas Amber, lalu melanjutkan aksi membaca majalah. Athena memutarkan bola matanya malas saat melihat Amber sudah berfokus pada majalah. Lupakan tentang Amber! Sebaiknya Athena segera mencari El Diablo. Bagaimana jika nanti kucing hitam itu memakan serangga?! Tidak! Itu tidak bisa dibiarkan.

Athena berjalan ke luar mansion menuju halaman mansion. Matanya mencari cari keberadaan kucing hitam, namun tidak ada. Athena memutuskan untuk mencari di taman. Biasanya El Diablo suka bermain lari-larian di rerumputan taman. Tapi saat Athena sudah berada di taman, matanya tidak menemukan keberadaan kucing hitam miliknya. Kemana perginya kucing jelek itu?!

"Kau mencari ini?" Athena langsung membalikan tubuhnya untuk melihat siapa yang bebicara kepadanya. Dari nada suaranya, Athena sudah bisa menebak kalau itu adalah Albert, dan bingo! Memang benar Albert. Pria itu menggendong El Diablo di dadanya, dan El Diablo terlihat sangat nyaman sekali.

"Berikan!" titah Athena. Albert tersenyum dan segera memberikan El Diablo kepada Athena. "Mau apa kau ke sini, huh?" tanya Athena sedikit dengan nada sinis. Albert mengangkat bahunya, bertanda kalau pria itu juga tidak tahu. Athena menatap Albert sembari terus mengelus kepala dan tubuh El Diablo.

"Just miss you," ujar Albert.

"Simpan kata-kata manismu itu, Serrano!" sinis Athena.

"Don't you miss me, Athena?" tanya Albert. Mendengar pertanyaan yang dilontarkan Albert, membuat Athena terkekeh pelan. Merindukan pria itu? Oh ayolah! Jujur, Athena sedikit merindukan pria itu. Hanya sedikit! Tolong garis bawahi kata sedikit itu. Tapi tentunya, Athena tidak akan menjawab jujur. Mungkin kira-kira baru dua hari keduanya tidak bertemu setelah ia, Auristela, dan Grace berbelanja.

Dangerous Love | COMPLETEDWhere stories live. Discover now