Chapter 40 | Thank You

84 6 0
                                    

~Adore You~

Harry Styles

.

.

.

'Mengingat seseorang yang sudah tiada, bisa membuat duka kembali datang.'
___________________

Athena memberontak saat tangan pria asing itu menyentuh bahunya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Athena memberontak saat tangan pria asing itu menyentuh bahunya. Karena tubuhnya terkunci, membuat pergerakan Athena terbatas. Athena menahan agar matanya tidak mengeularkan air mata. Untuk saat ini, menangis bukanlah hal yang tepat yang harus dilakukannya.

Lengan dress yang dikenakannya sobek, karena pria asing itu menarik pakasa. Sekuat tenaga Athena menahan diri untuk tidak menangis, namun nyatanya gagal. Athena menangis dalam diam. Lihat saja nanati! Athena bersumpah akan membuat pria berengsek di hadapannya ini menyesal karena masih bernapas. Tidak hanya pria berengsek tersebut, namun Letitia,Tia, atau siapa pun yang terlibat dalam hal ini. Athena akan membalas lebih!

Athena sudah tidak tahu bagaimana kondisinya saat ini, tapi yang pasti dirinya terlihat kacau. Saat pria asing itu ingin menyentuh Athena, pria asing itu langsung tertarik. Albert menarik kencang pria asing itu. Athena tidak mendengar dengan jelas apa yang sedang dibicarakan kedua pria itu. Pikirannya terasa kosong. Apa yang tadi terjadi bagai mimpi buruk yang tidak pernah Athena harapkan.

Albert memukuli pria asing itu dengan membabi buta. Semua kejadian terasa begitu cepat. Athena tidak tahu apa yang Albert lakukan terhadap pria asing itu. Kaki Athena terasa berubah menjadi jelly. Perlahan lahan, tubuhnya mulai merosost jatuh ke tanah kala Albert tengah sibuk memukuli pria asing tersebut.

Apa yang baru saja terjadi dengan dirinya? Bahkan Athena sulit mencerna semuanya. Albert datang menghampiri Athena yang telihat jauh berbeda seperti biasanya. Tatapan mata hijau itu kosong. Bibir manis wanita itu bergetar, sama seperti tubuhnya. Mata yang menghitam akibat mascara yang luntur karena air mata. Tidak ada keangkuhan yang biasanya Athena tunjukan. Athena yang ini sedang terguncang.

"Athena...." panggil Albert. Athena mengangkat kepalanya. Telinga Athena belum terlalu jelas menangkap suara yang tadi Albert ucapkan. Mata hijaunya menatap mata coklat milik Albert dengan tatapan yang sulit untuk diartikan. Ketika mata Albert menatap mata hijau milik Athena, Albert merasa hatinya tercekik. Entah hal apa yang ada di dalam kepala wanita itu. Albert tidak mengerti dengan tatapan yang Athena berikan.

Albert tidak tahu Athena menatapnya sebagai pahlawan yang telah menyelamatkan, atau monster berbahaya yang baru saja melenyapkan nyawa.

"Athena kau baik-baik saja?" Albert kembali bertanya, dan kali ini Athena mendengar dengan jelas apa yang tadi diucap oleh Albert. Masih dengan mata yang mengeluarkan air mata, Athena menjawab pertanyaan Albert, "Kenapa lama sekali? Tapi untunglah kau datang di saat yang tepat. Aku sangat takut sekali!"

Dangerous Love | COMPLETEDWhere stories live. Discover now