Chapter 15 | Maybe I Trust You

95 9 0
                                    

~Streets~

Doja Cat

.

.

.

'Tidak mudah bagi Athena untuk melupakan rasa tidak sukanya pada seseorang.'
___________________

Athena dan Amber berdiri di depan tangga pesawat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Athena dan Amber berdiri di depan tangga pesawat. Athena dan Amber tampak cantik dan anggun dengan pakaian yang sedang keduanya kenakan. Kedua wanita itu sedang menunggu kehadiran Jhoan dan Axton, atau mungkin lebih tepatnya menjemput Jhoan dan Axton.

"Daddy!" Athena langsung memeluk tubuh Jhoan. Mata hijau itu menatap sedih sekaligus khawatir pada Jhoan. Luka besetan tertampang jelas di pipi sang ayah, dan itu membuat Athena tambah khawatir.

"Hei.... I am okay dear," ujar Jhoan berusaha membuat Athena tidak khawatir.

"Kau membuat aku dan Mommy khawatir! Sebenarnya apa yang terjadi?" tanya Athena ingin tahu.

"Kita bisa bicarakan hal itu nanti. Sekarang mari kita pulang. Daddy merasa sangat letih," ujar Jhoan bermaksud menghindari penjelasan yang Athena pinta. Seperti paham dengan kondisi sang Ayah, Athena menyetujuinya. Athena paham jika Jhoan merasa sangat letih. Memang seharusnya Jhoan segera beristirahat.

"Aku akan menyusul. Daddy duluan saja," ujar Athena mempersilahkan Jhoan untuk segera masuk ke dalam bersama Amber. Jhoan tidak membantah. Pria itu langsung berjalan menuju mobil bersama Amber. Setelah melihat sang Ayah benar-benar masuk ke dalam mobil, Athena segera mengalihkan pandang ke Axton.

"Terima kasih," ucap Athena tulus. Axton tersenyum hangat mendengar ucapan terima kasih dari Athena. Senyuman pria itu begitu manis dan menawan. "Tidak apa. Itu memang sudah tugasku," jawab Axton. Athena tersenyum, namun senyuman itu tidak bertahan lama kala mata hijaunya melihat luka memar yang ada pada wajah Axton. Lebih tepatnya pada bagian ujung bibir dan ujung mata pria itu. Tangan Athena bergerak untuk menyentuh luka-luka itu. Rasa tidak enak mulai mengepung hati Athena.

"Awh!" ringis Axton saat jari Athena sedikit menekan luka memar yang ada pada ujung matanya. Mendengar ringisan itu membuat Athena menyingkirkan jari jemarinya dari wajah tampan Axton. Wajah Athena dibuat khawatir karena ringisan tadi.

Ujung bibir Axton tersenyum kecil. Tadi ia hanya pura-pura meringis sakit. Entahlah tiba-tiba hatinya tergerak untuk melakukan tindakan itu agar membuat Athena khawatir padanya. Hitung-hitung megambil kesempatan. Kapan lagi bisa membuat seorang Athena Minerva Luvly khawatir padanya?

"Apa aku menyakitumu, huh?" tanya Athena.

"Tidak. Tadi hanya sedikit ngilu saja," jawab Axton.

Dangerous Love | COMPLETEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang