Chapter 50 | Pilihan Yang Tidak Bisa Dipilih

83 5 0
                                    

~We Found Love~

Rhianna ft. Calvin Harris

.

.

.

'Akan aku lakukan segala hal agar terus bersama dan membahagiakanmu.'
______________________

'______________________

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Hi, step sister!"

Athena memandang wanita yang ada di hadapannya dengan tatapan penuh ketidak sukaan. Amber sendiri berubah ekspresi kala wanita yang ada di hapannya ini mengatakan kata, 'step sister.' Ekspresi penuh dugaan bercampur rasa tidak percaya memenuhi wajah Amber. Tidak ingin terlibat omong kosong yang pernah terjadi, Athena menggenggam tangan Amber, dan segera mendorong pelan wanita yang ada di hadapannya itu agar bisa masuk ke dalam ruang ICU. Apa pun yang diucapkan wanita itu, Athena yakin kalau semua itu adalah omong kosong!

Saat melihat wajah pucat Jhoan, membuat Athena melupakan sejenak tentang wanita sinting tadi. Kakinya melangkan menghampiri ranjang yang menjadi tempat sang Ayah tertidur. Mata Athena tidak lagi banjir akan air mata seperti sebelum-sebelumnya. Mungkin ini karena Athena sudah agak terbiasa melihat wajah Jhoan yang masih menyisakan lebam.

"Hai, Daddy," sapa Athena tepat di telinga Jhoan. Ruangan ini terkesan sangat sepi. Bunyi alat patient monitorlah yang seakan-akan memenuhi ruangan. Elektrokardiogram terlihat naik turun di layar monitor detak jantung. "Aku merindukanmu, Daddy. Bisakah kau segera sadar agar tidak membuatku semakin rindu?" Amber menahan matanya agar tidak menangis. Telinganya mendengar apa yang Athena bisikan. Sungguh, itu sangatlah menyakitkan.

"Berjanjilah agar tidak meninggalkan aku. Katakan kepada Tuhan kalau Daddy ingin segera pulang bersamaku ke mansion." Tidak ada respon dari Jhoan. Pria itu masih setia terdiam. Hanya satu hal yang bisa Athena dengar dari Jhoan, yaitu deru napas pria itu.

"Menetap di dunia ini akan begitu sulit tanpamu, Daddy. Ayo bangun. Ayo kita pulang," lirih Athena sembari tersenyum penuh harap. Namun senyum itu langsung pudar saat mata hijaunya melihat Jhoan masih setia terpejam. Hati Athena terasa dicabik-cabik. Dadanya sesak hanya untuk sekedar bernapas. "Daddy.... Kau mendengarku, kan? Ayo jangan hanya diam!" kesal Athena. Apa Jhoan tidak bisa mendengarnya? Biasanya apa yang Athena minta akan Jhoan berikan. Namun sekarang?

"Apa Daddy sudah lelah menjagaku yang bandal ini? Kalau seperti itu aku tidak keberatan. Daddy boleh beristirahat terlebih dahulu. Tapi berjanjilah untuk tidak meninggalkan aku," ucap Athena, lalu mengecup pelan kening sang Ayah. Sebelum melepas kecupannya, Athena berucap, "Aku menyayangimu."

Kini girilan Amber untuk berbicara dengan Jhoan. Athena mempersilahkan Amber untuk berbicara dengan Jhoan. Mata hijaunya melihat wajah wanita berambut jingga di kaca pintu. Wanita itu seperti memperhatikannya. Tidak suka, Athena segera menghampiri wanita berambut jingga itu.

Dangerous Love | COMPLETEDWhere stories live. Discover now