TARGET BUCIN [LENGKAP]

[ SEANTERO - 29 ]

Nggak apalah ya Buna up sekarang🗿

.
.

Pencet bintang dulu yok sebelum baca❤

Silakan revisi typo🤎

Jangan lupa follow akun wp ini🗿

.
.

SPAM TERO HERE🤎🤎🤎

SPAM VOILA HERE!

CHAPTER 29 - KENAPA?

NORMAL POV

Bocah-bocah yang bermain di pinggir lapangan kini menatap Seantero dengan mengerjapkan mata. Mereka keheranan pada tingkah cowok berpakaian macam penjahat tersebut.

“DEDEK VOILA, YIPPIII! YEYEYEYE! LALALALA!”

Seantero bersenandung bak team cheers leader di sekolahnya. Ia menyemangati Voila tanpa henti selama Voila berlatih. Bukannya menyaksikan kemampuan bermain Voila, para pengunjung taman dekat lapangan justru menonton aksi Seantero yang sangat bersemangat.

“YUHUUU! DEDEK VOILA! SEMANGATTT!”

Voila menghentikan sesi berlatihnya setelah ia merasa lelah. Lumayan juga mendengar support dari Seantero. Namun, begitu ia menghampiri cowok itu. Seantero kembali kagok. Cowok tersebut tidak perduli dengan pandangan orang lain, tetapi, kala Voila yang melihatnya seluruh tubuh Seantero jadi kaku sendiri.

“Udah capek, ya?” tanya Seantero.

Ia mengulurkan sebotol air mineral pada Voila. Voila meraihnya, meminum air mineral pemberian Seantero seraya mengusap peluh.

“Lumayan, sih. Kak Tero besok-besok mendingan ikut main.”

“Em, mau!”

Tes

Tes

Rintik hujan kembali turun. Para pengunjung taman mulai berpencar mencari tempat berteduh. Termasuk Voila dan Seantero yang berlari ke area corner park. Di bagian tersebut terdapat rumah untuk melindungi diri dari hujan dan teriknya matahari.

Seantero diam-diam melirik Voila yang berdiri di sebelahnya. Ia menjaga jarak aman sekitar dua puluh sentimeter dari Voila. Takut, detak jantungnya mengalahkan suara gerimis hujan. Voila mengusap-ngusap lengan, ia merasa terserang dingin karena angin.

Peka bahwa Voila kedinginan, sesuai dengan anjuran ftv yang Seantero nonton. Ia berniat menanggalkan hoodie.

Sreettt..