48. ALLARD

36.1K 2.9K 306
                                    

VOTE SEBELUM BACA PLEASE 😉

"Hai sweet heart" sapa pria tampan itu tersenyum pada Deby.

"Allard?"

Deby terkejut melihat Allard ada dihadapannya sekarang.

Allard tersenyum dan masuk begitu saja kedalam kamar Deby. Ia menghempaskan dirinya diatas ranjang empuk itu.

Sementara itu ditempat yang berbeda terlihat seseorang tengah duduk di kursi kebesarannya. Ruangan itu hanya diterangi cahaya yang masuk dari cela-cela jendela.

Beberapa orang dengan pakaian serba hitam berdiri tegak disekelilingnya.

"Kenapa mereka belum datang?" tanya pria itu pada semua anak buahnya.

"Sebentar lagi mereka datang tuan" jawab salah satu dari mereka membungkuk sopan.

Ceklek

"Sori Lang, gue telat" sapa pria pria dengan setelan kantornya.

Ya, pria yang sedari tadi duduk di tengah kegelapan itu adalah Dylan Erlangga. Sedangkan pria berjas yang baru datang itu Adalah Bryan Dewangga, sepupu Erlangga.

Bryan duduk di sofa yang berhadapan langsung dengan Erlangga.

"Sori Bro! Kita telat"

Kenzo juga datang bersama Alvaro mereka duduk disebelah Bryan.

Erlangga melempar beberapa bungkus rokok keatas meja beserta pematik nya. Semua anak buah Erlangga meninggalkan ruangan setelah mendapat kode dari Erlangga.

"Lo tau aja Lang, gue lagi pengen ini" ucap Kenzo langsung mengambilnya dan membaginya juga pada Bryan dan Alvaro.

"Kalau Lia sama Rissa lihat kita ngerokok, habis sudah!" kekeh Kenzo.

Alvaro membenarkan ucapan Kenzo barusan.

"Kenapa gitu?" tanya Bryan, menghembuskan asap rokok ke udara.

"Mereka peduli sama kita" jawab Kenzo.

"Kalian bohongin mereka" ledek Bryan.

"Nggak! Mereka tau kalau kita sering gini dibelakang mereka, hanya saja mereka minta untuk tidak berlebihan" jawab Kenzo.

"Lo nggak mau Lang?" tanya Bryan saat adik sepupunya itu hanya diam dan fokus memainkan ponselnya.

"Lo nggak lihat Bang? Tuh dibawahnya" ucap Kenzo menunjuk puntung rokok yang berserakan dilantai tepat disebelah kursi yang diduduki Erlangga.

Bryan terkekeh, ia sangat mengenal Erlangga. Adik sepupunya itu bukan perokok berat.
Hanya saja diwaktu tertentu, ia akan menghabiskan cukup banyak benda itu disaat ia banyak pikiran. Seperti sekarang ini.

Erlangga hanya cuek,
Tidak memperdulikan obrolan Kenzo dan Bryan.

Erlangga hanya cuek, Tidak memperdulikan obrolan Kenzo dan Bryan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
YOU KNOW? I'M BAD GIRL Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang