07. ROOFTOP & DIRGA

63.6K 4.8K 102
                                    

VOTE SEBELUM BACA PLEASE 😉


Pintu kamar Deby kembali terbuka, Clarissa melangkah masuk.

Gelap. Ia menghidupkan lampu dan Deby masih tertidur lelap, bahkan posisinya masih sama. Clarissa melihat nampan yang ia bawa tadi belum tersentuh.

Clarissa duduk ditepi ranjang Deby.

Ia menyentuh dahi Deby, takutnya Deby sakit atau apa. Clarissa lega karna suhu tubuh Deby normal, tapi ia heran kenapa Deby tidur selama ini. Terhitung sudah 6 jam Deby tidur, Deby juga belum makan siang. Clarissa kembali berdiri, ia akan membawa nampan baru agar Deby segera makan.

Deby membuka matanya pelan, saat mendengar pintu tertutup. Ia bersandar di kepala ranjang. Matanya terlihat sangat lelah. Deby menatap jam didinding kamarnya. Sudah 6 jam dirinya tertidur, ia terusik saat ada yang menyentuh keningnya tadi. Ia tau itu Clarissa, saat gadis itu berbalik pergi.

Ponselnya berdering.

Allard..

Deby meringis, ia bahkan lupa mengabari Allard. Laki-laki itu pasti marah padanya.

"Deby, kenapa baru menjawab telfon ku!? Kamu kemana aja? Aku khawatir disini! Kenapa nggak pesan aku nggak di balas aku!" tanya Allard kesal di sebrang sana.

Deby menjauhkan ponselnya dari telinganya.

"Deby! Halo!? Kamu dengar nggak?!" tanya Allard lagi.

"Iya" gumam Deby, ia bisa mendengar helaan nafas Allard.

"Kamu belum jawab By, dari kemaren aku telfon, chat nggak dibalas, kamu kemana aja? Apa disana ada masalah? Apa kamu tidur nyenyak semalam? Kamu makannya teratur kan? nggak lupa minum obat kan?!" tanya Allard terdengar khawatir.

Saat Deby akan menjawab, pintu kamarnya kembali terbuka.

"Kamu sudah bangun? tadi siang kamu belum makan" ucap Clarissa membawa nampan baru ditangannya.

"Deby! apa ini?! belum makan siang?! Kenap--"

Deby memutus sambungan telfon begitu saja. Ia menatap Clarissa datar.

"By, ini aku yang masak sendiri. Dihabisin ya?" ucap Clarissa hangat.

Deby hanya diam. Clarissa yang menyadari kalau Deby tidak suka akan kedatangannya memilih pergi.

"Kalau gitu aku kebawah dulu" ucap Clarissa tersenyum dan keluar dari kamar Deby.

Deby menatap punggung itu dengan tatapan datar.

Ia menatap nampan disebelahnya. Tanpa pikir panjang Deby mengambilnya, ia mulai menyantap makanan itu. Ia sangat lapar.

💞💞

Deby menuruni tangga lengkap dengan seragam sekolahnya.
Tiga orang yang ada dimeja makan menoleh saat mendengar langkah kaki dari atas tangga. Deby melewati mereka tanpa menoleh, ia langsung pergi.

"Deby sarapan dulu nak?" panggil Hanna diacuhkan Deby.

Arsen hanya diam menatap punggung Deby yang menjauh, begitupun dengan Clarissa.

Mereka melanjutkan sarapan dalam diam. Clarissa bergegas keluar saat mendengar suara mobil Erlangga. Ia pergi setelah berpamitan dengan orangtuanya.

"Pah, aku minta sama kamu untuk lebih memperhatikan Deby. Aku ngerti, kamu hanya ingin yang terbaik untuknya. Tapi cara kamu salah Mas, Deby itu tidak suka-" Hanna menghentikan ucapannya karna bingung harus gimana.

YOU KNOW? I'M BAD GIRL Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang