EXTRA PART 2

50.6K 2.7K 423
                                    

VOTE SEBELUM BACA PLEASE 😉


Sama seperti pagi sebelumnya, Deby sibuk seperti biasa. Ia harus mengurus bayi-bayinya. Tapi bukan bayi beneran. Bayi yang Deby maksud itu Deon dan suaminya. Bayi kecil dan bayi besarnya.

"Bunda! Dasi aku belum di pasang!" panggil Deon kembali masuk ke kamar orang tuanya.

"Iya sayang, sebentar" jawab Deby yang tengah merapikan dasi dan jas suaminya.

"Kamu turun duluan buat sarapan, nanti tehnya keburu dingin" ucap Deby tersenyum pada suaminya.

Erlangga berlalu pergi setelah mencuri satu ciuman di bibir istrinya. Ia juga mengelus kepala putranya sebelum pergi.

"Sayang sini! bunda pasangin" panggil Deby berjongkok dan memasang dasi putranya.

Deby tidak merasa lelah atau keberatan jika setiap pagi seperti ini. Ia malah senang dengan kesibukannya sebagai seorang istri dan ibu untuk putranya.

"Deon, bekalnya udah bunda simpan di dalam tas. Jangan lupa di makan ya?"

"Iya Bun" jawab Deon menguyah roti ditangan.

"Sayang, bekal kamu nanti aku anterin jam 11. Aku mau izin keluar boleh?"

"Kemana?" tanya Erlangga langsung menatap istrinya.

"Mau temenin Lia pesan undangan pernikahannya, Kenzo kan lagi nggak di sini. Boleh ya?"

"Boleh, tapi Mike yang nganterin" jawab Erlangga membuat Deby mengangguk setuju.

"Hari ini aku mau makan siang di butik, biar aku yang jemput Deon. Kamu di butik aja" ucap Erlangga.

"Kamu mau aku masakin apa?" tanya Deby tersenyum.

"Apa aja, semua yang kamu masak enak" jawab Erlangga jujur.

"Sayang, hari ini kamu berangkat sama ayah karena bunda mau temenin tante Lia" ucap Deby.

"Iya, Bunda" jawab Deon patuh mencium pipi dan punggung tangan Deby.

"Aku berangkat, jangan capek-capek" pamit Erlangga mengecup kening istrinya.

"Iya, kamu hati-hati" ucap Deby mencium punggung tangan suaminya.

Setelah keduanya pergi Deby membereskan meja makan sendiri karena bi Jum pergi belanja bahan-bahan dapur.

💞💞

"Thanks ya By, lo udah temenin gue" ucap Adelia berjalan beriringan kembali mendekati mobil Mike.

"Iya, sama-sama" jawab Deby tersenyum senang karena bisa membantu Adelia.

"Oh iya, gaun lo udah selesai. Mau mampir ke butik?"

"Beneran By? Aku udah nggak sabar liat hasilnya!" seru Adelia senang.

"Mau lihat sekarang?"

"Mau" jawab Adelia cepat.

"Ayo kita ke butik" ajak Deby masuk kedalam mobil diikuti Adelia.

Tak butuh waktu lama mereka tiba di gedung bertingkat minimalis itu.

"Winda!" panggil Adelia melambaikan tangannya pada Winda yang duduk santai di salah satu sofa dalam butik.

"Hai!" sapa Winda langsung berdiri menghampiri keduanya. Lagi-lagi Winda melupakan dirinya yang tengah hamil membuat Deby dan Adelia kelimpungan.

YOU KNOW? I'M BAD GIRL Where stories live. Discover now