66. PERUBAHAN BESAR

34.8K 2.5K 178
                                    

VOTE SEBELUM BACA PLEASE 😉

15 bulan kemudian...

Seorang pria dengan setelan jas lengkap melangkah tegas. Perhatian seluruh bawahannya seketika menatapnya sopan dan terpesona. Aura dingin sangat jelas terpancar dari atasan mereka itu. Begitu tak tersentuh. Seperti itulah yang ada dibenak mereka jika berdekatan dengan bos besar itu.

Tanpa menoleh sedikitpun pria dengan tubuh tegap itu langsung masuk kedalam ruangannya. Seketika suara bisik-bisik langsung terdengar dari para karyawan.

"Ganteng banget!"

"Pak Erlangga makin hari makin ganteng..macho lagi"

"Tapi sayang banget, terlalu dingin, cuek dan kaku"

"Beruntung banget wanita yang jadi istrinya nanti"

"Percuma dandan cantik-cantik gini, lirik kita aja nggak pernah"

"Ada apa ini?!" suara tegas itu membuat mereka tersentak kaget.

Sontak saja mereka langsung menunduk karena kedapatan bergosip lagi.

"Kembali bekerja!" tegas pria itu membuat mereka langsung melanjutkan pekerjaan masing-masing.

"Om Bryan!"

Pria itu menoleh saat mendengar suara dari arah belakangnya.

Senyumnya langsung terbit kala melihat seorang bocah berlari menghampirinya. Diikuti wanita cantik di belakangnya. Riana.

"Heii! My boy!" seru Bryan menggendong bocah itu dan menggelitiknya.

"Haha...geli!" Bocah itu menggeliat lucu saat Bryan menggelitiknya.

"Bryan apa Erlangga didalam?" tanya Riana.

"Dia baru kembali setelah meeting diluar tan" jawab Bryan.

Riana menghela nafasnya, raut wajahnya terlihat khawatir.

"Ada apa tan?" tanya Bryan melihat wajah cemas Riana.

"Erlangga kan baru kembali dari LA semalam, dan hari ini dia udah
Kembali kerja lagi. Tante khawatir dengan kesehatannya" jawab Riana cemas.

"Aku udah bujuk dia tan, tapi tante tau sendiri gimana sikap Erlangga setelah kejadian waktu itu. Dia seperti orang yang gila kerja" ucap Bryan juga menghela nafasnya lelah.

"Semua sudah berubah, begitupun dengan Erlangga" ucap Riana sendu.

"Deon mau ketemu ayah" rengek bocah di gendongannya.

"Deon mau ketemu ayah?" tanya Bryan tersenyum hangat membuat Deon mengangguk antusias.

"Come meet your dad" Bryan membawa Deon masuk kedalam ruangan di  depan mereka diikuti Riana.

Coklat

"Ayah!!" seru Deon membuat pria yang terlihat fokus dimeja kerjanya itu menoleh.

Meski dengan raut wajah datar, pria itu berdiri dan mengambil alih Deon dari gendongan Bryan.

"Ayah kapan pulangnya" rengek Deon memeluk erat leher Erlangga.

Erlangga mengusap kepala
Deon dan kembali kemeja kerjanya. Ia mendudukkan Deon diatas meja kerjanya.

Bryan mengeryit, bukankah Erlangga pulang semalam. Kenapa Deon tidak tau. Pikirnya.

"Tante, Deon nggak tau Erlangga pulang semalam? setau aku Erlangga sampai dirumah jam 8 malam, atau Deon udah tidur?" tanya Bryan.

YOU KNOW? I'M BAD GIRL Where stories live. Discover now