Bastard Obsession| 01

43.7K 2.3K 14
                                    

Sevilla, Spanyol.
2:00 PM

University of Bologna

Siang yang begitu cerah bagi Milan, menjadi awal yang baru bagi seluruh mahasiswa University of Bologna saat mendapati sosok pria tampan yang menjadi pusat perhatian semua orang.

Langkah kaki pria bermata safir itu tampak tegas, mata tajamnya menatap lurus mengabaikan seluruh tatapan dan bisikan kagum semua orang kepada nya.

"Ya ampun tampan sekali, siapa dia?"

"Apa kau gila?! Dia Kenzie Martinez, CEO perusahaan IMC yang terkenal itu!"

"Kau yang gila! Bagaimana bisa pria setampan itu berada di sini,"

Kenzie Martinez, pria tampan dengan mata tajam dan rahang yang terpahat kokoh dengan sempurna. Di usianya yang baru menginjak 23 tahun, ia telah resmi menjadi CEO perusahaan IMC beberapa bulan yang lalu, membuat pria dengan wajah dingin itu menjadi pujaan bagi kaum wanita di seluruh dunia.

Langkah kaki Kenzie terhenti di ujung lorong saat ujung matanya tidak sengaja menangkap sosok gadis yang tampak menarik di matanya. Mata tajam itu menatap lurus pada seorang gadis yang sedang terduduk di bangku taman, tengah asik membaca sebuah buku yang tampak membosankan, penampilan nya yang terbilang sangat sederhana membuat nya tidak terlalu mencolok diantara perempuan lainnya yang memakai pakaian dan barang-barang branded.

"Cantik," satu kata yang keluar dari mulut Kenzie berhasil membuat seluruh perempuan di sana menjerit histeris hingga membuat gadis itu mengangkat wajahnya, dan untuk beberapa saat mata hazel itu berhasil mengunci perhatian nya sebelum gadis itu memalingkan wajahnya dan bergegas pergi dari taman kampus.

"Permisi tuan Martinez, Mr. Maxime sudah menunggu anda di ruangan nya,"

Kenzie mengalihkan tatapan nya lalu beranjak pergi mengikuti seorang pria yang mengantarkan nya pada sebuah ruangan dengan gaya interior mewah, bahkan terbilang sangat mewah hanya untuk sekedar ruang direktur kampus.

"Kenzie, selamat datang, senang akhirnya aku bisa bertemu langsung dengan mu." Frank Maxime, Direktur utama University Bologna, pria paruh baya itu menjabat tangannya sebelum kembali duduk di tempatnya.

"Aku senang kau bisa datang ke sini," ucap Frank tersenyum lebar.

Kenzie mengangguk membalas perkataan Frank. "Aku berkunjung untuk memastikan bahwa semua nya baik-baik saja,"

"Tentu saja keadaan di sini baik-baik saja, ini juga berkat ayah mu yang memberikan bantuan setiap bulannya untuk kampus ini,"

Perusahaan IMC memang menyumbang kan dana di beberapa perusahaan dan kampus ternama di Spanyol, selain untuk memperluas koneksi dan rekan, hal itu juga di lakukan ayahnya untuk menjaga pandangan masyarakat terhadap perusahaan dan meningkatkan harga saham yang akan terus naik seiring berjalannya waktu.

Begitu pun dengan pertemuan Kenzie dan Mr. Maxime yang hanya sebuah formalitas belaka. Setelah menyelesaikan urusannya Kenzie berjalan pergi menuju tempat dimana mobil nya terparkir, sepanjang jalan ia hanya menatap lurus mengabaikan kerumunan mahasiswa yang menatapnya dengan kagum.

Seorang pria dengan pakaian serba hitam menunggu hormat saat menyadari keberadaan nya.

"Semuanya sudah selesai tuan muda, nona sudah berada di dalam," ucap Samuel dengan nada rendah.

Mata Kenzie melirik pada kaca mobil yang gelap, di balik sana sepasang mata menatap nya beberapa saat sebelum kembali menunduk takut.

"Baik, aku mengerti." Balas Kenzie berjalan memasuki mobil.

Bastard ObsessionWo Geschichten leben. Entdecke jetzt