Bastard Obsession | 40

8.7K 813 246
                                    

"Kau tidak apa-apa?"

Itu pernyataan pertama yang di berikan Kenzie saat pria itu membelah jalan kota dengan mobil putih miliknya, matanya masih fokus menatapnya jalanan sambil sesekali melirik Alicia.

Alicia mengangguk kecil. "Ya, aku tidak apa-apa," jawab Alicia lalu memalingkan wajahnya pada kaca, enggan meneruskan pembicaraan mereka dan tampaknya Kenzie pun tidak terlalu memperdulikan nya.

Hampir sepuluh menit mobil ini berjalan tanpa ia tahu kemana tujuan Kenzie membawakan. Kecepatan mobil perlahan melambat, Kenzie memutar stir nya berbelok dan berhenti di sebuah butik ternama di pusat kota.

Alis Alicia terangkat meminta jawaban saat Kenzie bahkan tidak membuka suaranya dan turun begitu saja tanpa menunggu nya. Alicia keluar, berjalan kedepan menyusul langkah Kenzie yang sudah memasuki butik.

Dia orang wanita dengan pakaian formal menyambut mereka dengan senyum manis dan hormat. Alicia tersenyum kecil membalasnya sedangkan Kenzie, pria itu berjalan acuh tidak peduli dan langsung duduk di sofa cream di tengah ruangan.

"Pilih satu baju yang lebih pantas," ucap Kenzie datar.

"Kenapa tidak pulang saja? Aku bisa ganti baju di rumah." Alicia menggerus tidak suka.

Lagi pula untuk apa membuang buang uang untuk sebuah baju yang hanya akan di gunakan nya dalam perjalanan pulang.

"Kita tidak akan pulang,"

Kini dahi Alicia semakin mengerut bingung. "Memangnya mau kemana?"

Kenzie mendelik sinis. "Bisakah kau berhenti bertanya? Pilih saja satu baju lalu kita akan pergi." Balas Kenzie membuat Alicia berdecak kesal.

Alicia berjalan kearah sebuah lemari kaca yang menampakkan beberapa baju yang di pajang dengan rapih. Semua baju di sini sangat indah, tapi ia yakin harganya tidak seindah itu.

"Ini koleksi terbaru kami nona, anda pasti akan sangat cantik memakai nya." Ucap seorang pelayan di sana sambil menunjuk kan sebuah dress selutut berwarna coklat muda, bajunya memang sangat cantik tapi terlalu berlebihan.

Alicia menggeleng kecil. "Tolong pilihkan beberapa dress yang sederhana saja." Balas Alicia, wanita itu sempat terdiam sesaat seolah berfikir lalu mengangguk mengerti dan berjalan menuju etalase lain.

Mata Alicia menatap ke sekeliling butik, memperhatikan setiap gaun yang di pajang, semuanya begitu mewah dan elegan, rasanya ia ingin membawa semua nya dan memajang nya di kamarnya.

"Permisi nona, bagaimana dengan ini." Pelayan wanita itu kembali lagi dengan sebuah dress biru mint tanpa lengan yang menjuntai indah.

Alicia menatap nya ragu, seperti nya ini pun terlalu berlebihan jika hanya untuk di pakai beberapa jam saja.

"Anda pasti akan sangat cantik jika mengenakan nya nona, tapi jika anda ragu anda bisa mencoba nya terlebih dulu dan saya akan memilih kan beberapa baju lain yang bisa anda coba."

Alicia menghela nafas, tersenyum kecil lalu mengangguk menerima tawarannya. Ia mengambil dress itu dan berjalan memasuki kamar ganti. Ia mengedipkan matanya beberapa kali saat melihat pantulan dirinya di cermin, dress cantik itu kini melekat pas di tubuhnya, membiarkan lekuk tubuh nya terlihat jelas tapi masih terlihat sopan.

 Ia mengedipkan matanya beberapa kali saat melihat pantulan dirinya di cermin, dress cantik itu kini melekat pas di tubuhnya, membiarkan lekuk tubuh nya terlihat jelas tapi masih terlihat sopan

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Bastard ObsessionWhere stories live. Discover now