Bastard Obsession | 04

29.3K 1.7K 97
                                    

Kenzie menggeram menatap ponselnya yang menampakkan foto seorang laki-laki dan perempuan yang berada di atas motor, tangan nya mengepalkan kuat saat melihat Alicia yang sedang memeluk erat tubuh laki-laki itu dengan sangat mesra.

"Jadi sekarang kau sudah berani melawan ku Alicia?"

*****

"Alicia!" Decak Katie saat lagi-lagi tidak mendapatkan jawaban dari lawan bicara nya.

"Ah, iya?" Gumam Alicia tidak sadar.

Josh tersenyum kecil menatap gadis di depannya. "Seperti nya pikiran mu ada di tempat lain ya?"

Alicia mengusap leher nya canggung, sebenarnya ia juga tidak tahu kenapa ia merasa seperti ini. Ia merasa seolah-olah kini Kenzie sedang menatap nya, membayangkan tatapan tajam pria itu saja sudah membuat tubuh nya merinding.

"Maaf, aku sedang tidak enak badan." Jawab Alicia berbohong.

"Apa kau sakit? Mau aku antar pulang saja?" Tanya Josh, pria itu terdengar sangat khawatir.

Alicia tersenyum kaku. "Tidak perlu, kak Josh, terimakasih."

"Jangan memanggilku dengan formal begitu saat di luar kampus, kau bisa memanggilku dengan nama saja."

Katie mengerjapkan matanya.

"Apa aku juga boleh?" Tanya Katie bersemangat.

Josh mengangkat bahunya. "Tentu saja,"

"Baiklah Josh!" Ucap Katie dengan nada jail.

Josh melipat kedua tangannya menatap Alicia dengan senyum lebar.

"Bagaimana jika habis ini kita pergi menonton, aku dengar ada film yang bagus hari ini." Ucap Josh.

"Boleh! Pasti seru!" Balas Katie bersemangat.

"Bagaimana Alicia?" Tanya Josh membuat Alicia menatap pria itu dengan bingung.

Sebentar lagi jam pulang kampus nya, itu tanda nya Kenzie sebentar lagi akan menjemput nya. Ia tidak boleh sampai telat, jika sampai Kenzie tahu, Alicia tidak tahu harus bagaimana menghadapi amarah pria itu.

"Maaf, seperti nya aku tidak bisa." Jawab Alicia membuat senyum di wajah Josh menghilang.

"Kenapa?"

Alicia meminum minumannya, menghindari tatapan Josh.

"Aku punya banyak tugas yang harus ku selesai kan." Jawab Alicia.

Josh menghela nafas kecil. "Baiklah tidak apa-apa, mungkin lain kali bagaimana?"

Alicia tersenyum kecil menanggapi nya.

"Mungkin,"

"Itu benar, kita bisa nonton filmnya nanti sekarang mari kita rencana film apa nanti yang akan kita tonton?" Tanya Katie memecahkan keheningan yang ada, hingga obrolan di antara ketiganya kembali berlanjut.

Alicia menatap ketiga orang di depannya, mereka tertawa dan saling berbagi cerita dengan tenang. Seolah semua beban yang mereka punya hilang begitu saja, bukankah ia yang terlalu khawatir, lagi pula Kenzie tidak akan tahu—

Bastard ObsessionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang