Bastard Obsession | 52

10.4K 665 582
                                    

Alicia terbangun dari tidurnya, dahinya berkerut saat lampu di kamarnya telah mati dan hanya menyisakan cahaya rembulan yang masuk dari pintu balkon yang masih terbuka. Ia ketiduran, dan seingatnya ia belum mematikan lampu.

Setelah diam beberapa saat Alicia memutuskan untuk turun dari kasurnya dan berjalan keluar kamar, lampu di mansion juga sudah mati, hanya ada beberapa yang menyala di beberapa lorong. Rasa haus di tenggorokan nya membuat ia kembali memutuskan untuk turun ke lantai satu. Alicia mengambil gelas dan menuangkan air putih pada teko kaca, ia melihat sekeliling dapur mengamati interior ruangan yang tidak terlalu megah dan justru terkesan sederhana dan minimalis.

Alicia meneguk air di gelas sambil berjalan kembali menuju kamarnya, tapi langkah nya terhenti di ujung tangga saat matanya tidak sengaja menangkap sosok Lionel dan seorang pria yang tidak asing di matanya.

"Kau tahu bukan Helen dan gadis itu memiliki hubungan yang tidak baik."

"Aku tahu paman, tapi aku juga berhak memutuskan pilihan ku sendiri."

"Aku tidak perduli apa hubungan mu dengan nya, tapi jauhkan gadis itu dari Helen dan Kenzie sampai acara pernikahan mereka."

Alicia terpaku menatap punggung pria paruh baya itu, sekarang ia ingat. Pria itu adalah Mr. Robertson, ayah Helen.

Entah kenapa pria itu selalu bisa membuat Alicia merasa dekat dengan ibunya, perasaan rindu yang harusnya tidak ia rasakan pada ayah orang lain.

"Baiklah aku akan menghubungi mu lagi nanti," Eros berbalik sambil berjalan menuju pintu utama tapi matanya tidak sengaja berpapasan dengan iris hangat milik Alicia.

Gadis itu lagi.

Eros berjalan begitu saja melewati Alicia yang menunduk kan tubuh nya memberi salam. Matanya sempat melirik gadis itu dan entah kenapa ia sempat terpaku pada liontin kecil yang di pakainya.

"Selamat malam...Mr. Robertson..." Ucap Alicia tertahan karena aura dingin yang di berikan pria itu membuat goresan dingin di hatinya.

Alicia menarik nafas kecil dan tersenyum kecil saat Lionel mendatangi nya.

"Kau belum tidur?"

Alicia menggeleng kecil, mengangkat gelas di tangan nya. "Aku terbangun dan turun untuk mengambil minum, maaf kalau mengganggu pembicara mu."

Lionel mengusap lembut puncak kepala Alicia saat menyadari gadis itu mendengar pembicaraan mereka.

"Tidak usah khawatir, kau tahu kan kalau Mr. Robertson adalah paman ku? Dan dia hanya khawatir pada putrinya."

Alicia mengangguk kecil. Ia tahu kedatangan nya justru akan mempersulit Lionel, ia tahu bagi Helen Lionel adalah kakaknya dan Mr. Robertson adalah sosok ayah yang baik, dia tidak ingin putri nya merasa terganggu karena nya.

"Dia ayah yang baik." Bisik Alicia.

"Aku harap bisa mempunyai ayah sepertinya." Ucap Alicia tersenyum hambar.

Lionel terdiam kaku mendengar perkataan Alicia, walau hanya beberapa saat sebelum ia kembali tersenyum memberi semangat kepada gadis di depannya.

"Kembali lah ke kamar mu dan istirahat, ini sudah malam."

Alicia mengangguk. Ia berjalan menaiki anak tangga dan masuk ke dalam kamarnya.

Lionel mendesah lelah, ia mengeluarkan selembar kertas yang sudah tampak usang dari kantong jas nya.

"Tidak perlu khawatir Alicia, ini pasti akan berakhir indah."

-----

"Kita pulang tuan?"

Chegaste ao fim dos capítulos publicados.

⏰ Última atualização: Feb 15, 2023 ⏰

Adiciona esta história à tua Biblioteca para receberes notificações de novos capítulos!

Bastard ObsessionOnde as histórias ganham vida. Descobre agora