Bastard Obsession

Bastard Obsession | 03

"Alicia kenapa kau begitu khawatir sih, kak Josh itu bukan pria brengsek seperti Mike jadi kau—"

"Katie berisik!" Decak Alicia kesal, ia berbalik menatap tajam temannya yang hanya mengangkat bahunya acuh sebelum kembali berbalik memacu langkah nya menuju bangunan yang berada di seberang, yang tidak bukan adalah bangunan anak jurusan hukum.

Beberapa kali Alicia dan Katie mendapat tatapan sinis dari beberapa seniornya yang melihat kedatangan. Alicia menangkap sosok laki-laki yang sedang duduk bersantai bersama dua orang teman nya yang lain.

"Kak Josh," panggil Alicia membuat laki-laki berambut blonde itu menatap nya sambil tersenyum lebar.

"Alicia?" Josh bangkit dari tempat nya dan berjalan mendekati Alicia.

"Maaf sebelumnya, tapi apa benar kak Josh menyimpan nomor ku dari Katie?"

Katie memutar bola matanya malas. "Ayolah Alicia, jangan lebay, memang nya kenapa jika ada pria yang menyimpan nomor mu, kau bertingkah seolah pria itu akan langsung lenyap dari bumi."

"Diam Katie," bisik Alicia kesal.

Josh yang merasa bingung mulai membuka suaranya membuat kedua gadis di depannya menatap nya dengan ekspresi berbeda.

"Ya, aku menyimpan nomor mu, baru saja aku akan menghubungi mu—"

"Jangan!" Sela Alicia dengan mata membulat penuh.

"Kenapa?" Josh mengerutkan dahinya bingung.

"Umm..." Alicia bingung bagaimana harus mengatakan nya, ia tidak mungkin bilang bahwa Kenzie akan membunuhnya jika tahu ia dekat dengan pria lain selain dirinya.

"Apa kau sudah punya pacar?" Pertanyaan itu keluar begitu saja dari mulut Josh membuat Alicia semakin bingung.

"Aku...i-iya, aku sudah punya pacar kak, jadi tolong hapus nomor nya." Jawab Alicia ragu.

"Bohong sekali," gumam Katie yang langsung mendapat kan tatapan tajam dari Alicia.

Josh berdeham berusaha mencairkan suasana. "Baiklah, akan ku hapus." Josh mengeluarkan ponsel nya dan mencari nomor Alicia yang baru saja ia simpan.

"Lihat, sudah ku hapus." Ucap Josh memperlihatkan ponselnya sambil menekan tombol delete pada kontak Alicia.

Alicia tersenyum kaku. "Terimakasih,"

Josh tertawa kecil membalas nya. "Tidak perlu berterima kasih, itu memang salah ku karena menyimpan nomor ku tanpa ijin."

"Tidak apa-apa," balas Alicia merasa tidak enak.

Sebenarnya Alicia merasa tidak enak melakukan hal ini di depan umum, apa lagi sejak tadi beberapa orang mulai memperhatikan mereka. Tapi ia tidak mempunyai banyak pilihan, ia hanya takut Kenzie akan melakukan hal yang tidak-tidak kepada Josh.

"Sebagai tanda minta maaf, boleh ku traktir kalian makan siang?"

"Seperti nya aku tida—"

"BISA!" Ucap Katie menyela perkataan Alicia.

Alicia menatap tajam kearah Katie berusaha memperingati temannya itu untuk tidak berulah, tapi dengan tampang tak bersalah Katie mengedipkan sebelah matanya menggoda kearah Alicia.

"Tentu saja bisa, kebetulan kita hanya ada satu kelas hari ini, iyakan?" Katie menatap Alicia memberikan kode kepada nya untuk menjawab iya.

Sebenarnya Alicia bahkan tidak ingat bahwa hari ini hanya ada satu kelas mata kuliahan, itu tanda nya kelasnya akan berkahir sekitar jam 12 tepat di jam makan siang.