Bastard Obsession | 33

9.8K 991 152
                                    

Malam ini Alicia menatap pantulan dirinya dari balik cermin, sebuah gaun putih sederhana melekat indah di tubuh nya. Tidak terlalu mewah dan mencolok karena memang itu tujuan nya sejak awal.

Beberapa saat yang lalu bibi Marrie memanggil nya ke rumah belakang tempat para pelayan tinggal, hanya di pisahkan dengan satu tembok tapi memiliki bangunan nya sendiri yang terpisah dari mansion utama.

Itu menjadi kali pertama sejak beberapa bulan terakhir ia bertemu dengan bibi Marrie karena sebelumnya dia sering di tugaskan untuk mengurus villa keluarga Martinez di beberapa tempat. Sudah hampir sebelas tahun bibi Marrie bekerja di tempat ini dan ia berhasil mendapatkan posisi kepala pelayan di Mansion.

Bibi Marrie berpesan kepadanya untuk membantu menyiapkan pesta tapi tidak mengizinkan nya untuk datang ke ruang utama, Alicia sempat bertanya kenapa tapi yang ia dapatkan hanya tatapan tajam seolah minta di patuhi.

Dan sekarang di sini lah dia, di dapur utama dengan beberapa pelayan lainnya. Mungkin ini memang harus menjadi tempat nya sejak awal.

"Alicia cepat angkat kue itu dari oven dan simpan di sana, paman Fred yang akan membawanya ke dalam." Ucap bibi Marrie membuat nya tersadar dari lamunannya.

Alicia mengangguk mengerti, melepaskan pandangannya dari cermin usang di depan dan segera berjalan menuju oven besar di ujung dapur. Ia mengambil beberapa kain agar tangannya tidak terbakar saat mengambil loyang berisi beberapa potong kue kering.

Ia meletakkan loyang itu di atas meja saji, tersenyum kecil melihat warna coklat muda yang tampak cantik menandakan kue nya telah matang dengan sempurna.

"Aku akan menyisakan beberapa potong untuk mu," paman Fred tersenyum mengedipkan sebelah matanya.

"Terimakasih paman," balas Alicia pada pria paruh baya yang selalu siap dengan seragam putih kebanggaan nya, tak lupa topi bulat yang menjadi simbol kebanggaan nya.

Paman Fred mengangguk lalu mengambil kue itu dan berjalan pergi melewati pintu kayu di depan nya, Alicia menghela nafas panjang saat samar samar ia dapat mendengar alunan musik dan suara gemuruh tepuk tangan seolah sedang menyambut kedatangan seseorang.

Ini mungkin menjadi pesta pertama dimana ia tidak ikut serta-di dalam pesta bersama Kenzie bukan di balik pintu dapur dengan dress putih yang sudah sedikit kotor karena bercak makanan.

Ia jadi penasaran bagaimana penampilan Kenzie saat ini, tuxedo apa yang pria itu pakai dan warna dasi apa yang akan dia pilih, biasanya semua itu adalah tugasnya dan ia akan menjadi orang pertama yang akan melihat penampilan nya.

Tapi sepertinya ia tidak bisa melihat itu semua karena bibi Marrie melarangnya untuk datang ke ruang utama pesta dan Kenzie pun seperti tidak mempermasalahkan hal itu.

Alicia terdiam sejenak sebelum berbalik dengan mata berbinar seolah sedang memikirkan suatu hal.

"Bibi Marrie," panggil Alicia pada wanita paruh baya yang sedang menata beberapa gelas ke tempat nya.

Bibi Marrie melirik nya dengan tatapan bertanya lalu kembali fokus dengan pekerjaan nya.

"Bibi boleh aku keluar sebentar, aku ingin membersihkan baju ku." Ucap Alicia tersenyum kaku.

Bibi Marrie menatap nya dengan mata menyipit sebelum mengangguk kecil. "Jangan terlalu lama, masih banyak pekerjaan nanti."

Alicia memekik senang membuat mata tajam itu menatap nya kembali. "Jangan berbuat hal yang tidak tidak Alicia. " Ucap bibi Marrie memperingati.

Alicia mengangguk kecil, melepas sarung tangan nya dan berjalan cepat keluar dari dapur, ia sempat berpapasan dengan paman Fred yang baru selesai mengantarkan kue kering.

Bastard ObsessionWhere stories live. Discover now