Bastard Obsession | 05

31.3K 1.7K 61
                                    

"Bagaimana dengan keadaan perusahaan dalam beberapa bulan terakhir?"

Kenzie memasukkan satu potong daging kedalam mulutnya, mengangkat bahu acuh menanggapi pertanyaan yang di ajukan ayahnya.

"Good," balas Kenzie tanpa ekspresi.

Reymond mengangkat sebelah alisnya menilai, melirik sekilas pada istrinya yang hanya bergumam kecil menyadari suasana di meja makan jauh lebih dingin dari biasanya.

Alexa menatap putra nya yang masih menatap datar piring makannya.

Mata wanita itu beralih pada gadis yang duduk di ujung meja.

"Alicia?" Panggil Alexa membuat gadis bermata hazel itu mengangkat wajahnya menatap Alexa.

"Iya nyonya?"

Alexa melirik sekilas kearah Kenzie, dan sesuai dugaan nya pergerakan tangan pria itu terhenti seolah fokusnya terhenti.

"Bagaimana dengan kuliah mu? Aku dengar kau mendapat nilai besar di semester sebelumnya."

Alicia tersenyum kaku. "Semuanya baik nyonya, aku mendapat kan itu semuanya juga berkat kebaikan tuan dan nyonya—"

"Tidak tidak," Alexa mengibaskan tangannya santai.

"Itu bukan karena aku atau suami ku, aku hanya menuruti permintaan putra ku, Kenzie." Ucap Alexa tersenyum menatap raut wajah Alicia yang tampak ragu.

"Terimakasih tuan muda..." Bisik Alicia langsung mendapat kan tatapan tajam dari Kenzie.

"Sudah ku bilang untuk jangan memanggilku seperti itu," geram Kenzie membuat Alicia menunjukkan wajah nya takut.

"Maaf..."

"Kenzie bicara yang sopan," tegur Alexa tidak suka.

Kenzie mendelik sinis. "Untuk apa aku memperlakukan pelayan ku dengan sopan, itu hanya akan membuat nya lupa diri." 

"Kenzie!" Ucap Alexa tidak terima.

Wajah Alicia menunduk sedih, menatap lurus pada ujung sepatu nya.

Seperti nya Kenzie masih marah dengan kejadian tadi siang, ia tidak tahu harus berbuat apa agar Kenzie mau memaafkan nya.

Alexa menghela nafas dalam-dalam, lalu kembali menatap Alicia dengan hangat.

"Kau pintar dan cantik, apa kamu belum mempunyai pacar?"

Shit!

Kenzie menggeram kesal menatap ibunya yang balik menatap nya tajam.

"Apa ibu harus menanyainya pertanyaan tidak penting seperti itu?"

"Kenzie jaga sikap mu!" Ucap Reymond tajam.

"Terserah," balas Kenzie kesal. Ia bangkit dari tempat nya dengan cepat hingga menimbulkan bunyi nyaring akibat gesekan kursi dan lantai.

"Apa yang kau tunggu? Ikut aku!"

Alicia mengerjapkan matanya kaget, dengan cepat ia berjalan mengikuti Kenzie menuju lantai dua meninggalkan dua orang yang kini tengah terduduk di meja makan tanpa ekspresi.

Alexa mengangkat sebelah alisnya menilai, ia meminum wine nya yang tinggal tersisa setengah.

"Sudah ku bilang bukan, kalau Kenzie menyukai gadis itu." Ucap Alexa.

"Kalau begitu bagaimana dengan Eros? Kita sudah berjanji untuk menjodohkan putrinya dengan Kenzie bukan?"

Alexa mengangkat bahunya acuh. "Lanjut kan saja, dan kita lihat nanti."

Bastard ObsessionWhere stories live. Discover now