Bastard Obsession| 07

23.8K 1.3K 125
                                    

Kenzie menatap datar wanita yang tersenyum kaku di depannya, wajah cantik itu memucat dan jemari tangan nya tidak berhenti meremas erat ujung dress hijau yang di kenakan nya.

Shit! Kenapa wanita itu tampak sangat cantik hari ini.

"Ken... Kenzie," ucap Alicia lebih terdengar seperti cicitan kucing yang akan mati.

"Terimakasih sudah menjemput ku hari ini,"

Kenzie mengangkat sebelah alisnya menilai, jelas saja Alicia sedang berusaha membuat nya tidak mematahkan leher pria yang berdiri menatap nya dengan tatapan sinis.

"Masuk," ucap Kenzie berjalan masuk ke dalam mobil mengabaikan perkataan Alicia.

Alicia yang melihat punggung lebar Kenzie yang menghilang masuk ke dalam mobil segera ikut berjalan memasuki mobil. Hanya dalam hitungan detik mobil sport hitam itu bergerak membelah jalanan dengan cepat.

Alicia melirik sekilas ke arah Kenzie yang fokus mengemudikan mobilnya, tidak ada sepatah katapun yang keluar dari mulut pria itu. Keadaan mobil tampak begitu sunyi, hanya ada suara mesin mobil yang bergemuruh dan beberapa bunyi klakson yang terdengar dari luar.

Alicia menghela nafas panjang, ia memalingkan wajahnya menatap keluar jendela. Menatap kosong pada langit sore yang mulai menampakkan kegelapan nya seolah tidak ada sedikitpun cahaya yang akan menghibur nya. Mobil hitam milik Kenzie melaju memasuki kediaman keluarga Martinez, pilar pilar yang menjulang tinggi seolah akan menyentuh dengan langit menjadi pemandangan pertama yang ia lihat ketika datang ke sini.

Gerbang utama yang berwarna hitam kembali di tutup layaknya penjara kegelapan. Beberapa penjaga dengan senjata api di tangan mereka menyambut kedatangan Kenzie dengan hormat. Dan sekali lagi Alicia tidak merasa kaget dengan itu semua

"Jangan datang ke kamar ku malam ini," suara dingin itu menarik perhatian Alicia, menatap pria di samping nya dengan bingung, tapi alih-alih bertanya ia hanya diam mengangguk mengerti.

Alicia berjalan keluar mobil, menatap punggung lebar Kenzie yang sedang berbicara dengan salah satu bawahannya. Alicia berjalan mengabaikan nya dan baru saja akan melewati pria sebelum umpatan Kenzie membuat langkah nya terhenti.

Alicia baru saja akan berbalik untuk melihat apa yang terjadi, tapi tubuhnya terdiam saat melihat ekspresi wajah Kenzie yang tampak terlihat...marah?

Pria itu berjalan begitu saja melewati nya dan menuju Utara, tentu saja Alicia tahu apa arti dari ekspresi itu. Entah ada pertemuan yang gagal atau masalah dalam proses penyeludupan senjata yang baru saja di kirim, tapi yang pasti malam ini ia akan menghabiskan banyak waktu sendiri.

Dan tentu saja itu bagus.

-------

Alicia menatap kosong langit langit kamarnya, menghembus nafas panjang untuk kesekian kalinya lalu berbalik menatap jam di dinding yang menunjukkan pukul sebelas malam. Sudah hampir enam jam ia tidak melihat Kenzie sejak tadi sore, sebenarnya ini bisa menjadi hal yang bagus untuk nya beristirahat dari semua perintah dan tatapan tajam pria itu.

Tapi sejak tadi Alicia tidak mendengar suara bising apapun dari luar sana, bahkan terlalu tenang dari biasanya.

Tokk..tok..tokk...

Alicia membalikkan badannya dengan semangat saat mendengar ketukan pintu yang di susul suara hangat seorang pelayan yang memasuki kamarnya.

Matanya berbinar saat melihat Elias pelayan selalu di kirim Kenzie untuk menyampaikan pesan kepada nya berjalan memasuki kamarnya. Alicia beranjak dari tempat tidur nya dan segera memakai jubah tidur nya tanpa membiarkan wanita paruh baya itu berbicara.

Bastard ObsessionWhere stories live. Discover now