Bastard Obsession | 44

7.8K 863 938
                                    

"Dokter Brenad, bagaimana keadaan Alicia? Dia tidak apa-apa kan?"

"Kau tidak perlu khawatir Katie, dia tidak apa apa, ini hal yang wajar."

"Aku tidak mengerti,"

Mata Alicia menyipit saat cahaya lampu menyorot tepat di wajahnya, bau obat yang begitu menyengat membuat dahinya berkerut merasakan kepalanya begitu pusing hingga terasa akan pecah.

Alicia mengerjapkan matanya saat pandang matanya masih mengabur, samar-samar ia dapat mendengar pembicaraan Katie dengan pria ber jas putih yang tampak serius.

"Ahgh," ringisan Alicia berhasil membuat percakapan dua orang itu terhenti, Katie berjalan dengan cepat ke arahnya dengan wajah khawatir.

"Alicia? Kau sudah bangun? Apa ada yang sakit?" Tanya Katie mengajukan banyak pertanyaan yang bahkan hanya bisa ia balas dengan anggukan kecil.

"Aku baik-baik saja," bisik Alicia.

Katie menghela nafas lega, laku berdecak kesal. "Kau tidak tahu ya bagaimana kagetnya aku saat kau tiba-tiba pingsan di toilet, aku kira kau mati!"

Baik lah itu terdengar berlebihan tapi Katie bersumpah ia benar-benar kaget saat melihat Alicia yang tiba-tiba pingsan. Ia tidak bisa berhenti berdoa karena wajah wanita itu begitu pucat seperti mayat.

"Jadi bagaimana dengan keadaannya? Dia benar tidak apa apa kan?" Kini Katie berbalik menatap pria di belakang nya yang sejak tadi hanya diam sambil tersenyum kecil.

"Seperti yang aku bilang tadi dia baik-baik saja,"

Katie menghela nafas lega, melirik Alicia yang tersenyum kecil kearahnya tapi itu tidak bertahan lama saat dokter itu kembali membuka suara nya membuat suasana berubah hening seketika.

"Keadaan seperti itu wajar di alami saat usia kandungan masih sangat muda, jadi kalian tidak perlu khawatir."

Hening.

Nafas Alicia tercekat, ia hanya bisa terdiam berusaha mencerna perkataan yang baru ia dengar. Matanya menatap Katie yang kini sama bingung nya seperti Alicia.

Alicia tersenyum kaku, lalu tertawa kecil. "Maaf sepertinya anda salah, tapi saya tidak sedang hamil." Ucap Alicia mengangkat bahu nya acuh.

"Benarkan Katie?" Katie mengangguk membalasnya berusaha meyakinkan dokter Brenad untuk mengecek datanya kembali.

"Benar dok, teman saya tidak sedang hamil, seperti dia hanya salah makan sesuatu."

Kini giliran pria ber jas putih itu yang terdiam, menatap bingung Alicia lalu segera mengecek kembali data data di mejanya tapi setelah di cek beberapa kali pun hasilnya tetap sama.

"Maaf, tapi di sini tertulis jelas bahwa anda sedang mengandung nona, apa anda belum tahu?"

Alicia menggeleng kan kepalanya. "Tentu saja tidak!" Alicia menaikan nadanya merasa kesal tiba tiba.

Dadanya bergemuruh merasa detak jantung nya berdetak lebih kencang dari biasanya, nafasnya terasa tercekat. Ia menelan salivanya dengan susah payah, tidak tidak! Semua nya tidak benar, pasti ada kesalahan.

Hamil? Yang benar saja!

"Tapi usia kandungan anda sudah masuk dua minggu,"

Baiklah semuanya makin membuat kepala nya terasa akan pecah, Alicia sekarang meras amuak dengan omong kosong ini. Ia baru melakukan nya dengan Kenzie kemarin. Memang itu bukan kali pertama mereka tapi... Rasanya begitu mustahil, Alicia yakin Kenzie tidak sebodoh itu untuk tidak memakai pengaman bukan?

"Jika anda ragu, anda bisa mengecek nya secara langsung." Dokter Brenad membuka kota di meja nya, memberikan sebuah benda kecil yang tidak asing. Test pack.

Bastard ObsessionWhere stories live. Discover now