Bastard Obsession | 24

14.1K 964 45
                                    

Pagi ini Alicia bangunan lebih siang dari biasanya, matanya membulat saat melihat jam yang sudah menunjukkan pukul 8 pagi, tubuh nya langsung bangkit beranjak dari atas kasur dan segera melakukan ritual paginya. Sebenarnya hari ini ia tidak memiliki kelas, tapi pagi ini akan ada acara khusus di cafe tempat nya kerja yang membuat nya harus datang pagi-pagi sekali sebelum acara di mulai, tapi bodohnya ia malah bangun lebih siang dari biasanya.

"Nona Alicia," suara seorang pria di belakang nya membuat langkah Alicia menggantung di ujung tangga.

Itu Mario, kepala pengawal kepercayaan Kenzie sekaligus orang yang mempergoki nya semalam saat ia berjalan mengendap-endap ke dalam mansion.

"Anda akan pergi kuliah?" Tanya Mario yang di balas anggukan kecil dari Alicia.

"Kalau begitu silahkan, saya akan mengantar anda." Mario mengangkat tangan nya mempersilahkan Alicia untuk berjalan terlebih dahulu membuat Alicia mau tidak mau harus berjalan kaku dengan Mario di belakang nya.

"Dimana supir yang biasanya?" Tanya Alicia bingung saat melihat Mario yang membuka kan nya pintu dan berjalan memutari mobil dan duduk di bangku pengemudi.

"Cuti." Balasan singkat itu membuat Alicia enggan untuk bertanya lagi.

Matanya menatap jam di tangannya yang sudah menunjukkan pukul 8:30 pagi, itu tandanya ia sudah telat hampir setengah jam dari jam yang di tentukan.

"Tolong lebih cepat," ucap Alicia membuat Mario menatap nya melalui kaca spion mobil lalu mempercepat laju mobil tanpa membalas perkataan nya.

Jika di pikir-pikir Alicia memang tidak pernah melihat pria itu berbicara dengan panjang lebar dengan siapapun, ia juga tidak terlalu sering melihat nya entah itu saat hari biasa atau di acara penting, pria itu selalu tidak terlihat padahal Mario memiliki posisi yang cukup penting untuk hadir di setiap acara khusus keluarga Martinez.

"Sudah sampai nona," suara bariton itu membuat nya tersadar dari lamunannya.

"Baik terimakasih," ucap Alicia lalu bergegas keluar dari mobil dan berjalan menuju gedung kampus nya, ia tidak benar benar masuk, hanya diam di balik dinding sambil mengintip memastikan mobil putih itu sudah melaju pergi dari wilayah kampusnya.

"Alicia?" Panggil seseorang di belakang nya.

Alicia berbalik merasa tidak asing dengan suara pria yang memanggil nya. Dan tentu saja sesuai dugaan nya, itu Josh yang berjalan dari ujung lorong gedung fakultas kesenian dan menatap nya bingung.

"Kau di sini? Apa kau ada kelas pagi?" Tanya Josh.

Alicia menggeleng kan kepala nya.

"Tidak ada kak, aku hanya ada sedikit keperluan di sini." Jawab Alicia tersenyum kaku. Rasanya aga aneh mengingat ia sudah lama tidak bertemu dengan Josh sejak acara kemah beberapa minggu lalu.

Josh mengangguk mengerti sambil tersenyum kecil.

"Kalau begitu aku pergi dulu ya," ucap Alicia berjalan mundur, sedikit menunduk kan tubuh nya sebagai bentuk hormat nya.

Josh tersenyum kecil melihat tubuh Alicia yang berjalan menjauh menuju gerbang utama kampus.

"Andai dia milikku,"

--------

Alicia menggigit jarinya gugup saat melihat beberapa mobil mewah yang terparkir rapih di depan cafe.

Tanpa berfikir panjang ia berjalan menuju pintu belakang cafe dan pemandangan yang pertama kali menyambut nya adalah setumpuk piring kotor, dan berbagai macam benda yang tergeletak di lantai.

Benar-benar kacau.

"Alicia!" Teriak Tiffany dengan raut wajah lega.

"Akhirnya kau datang, aku kira kau tidak akan datang." Gerutu Tiffany kesal.

Bastard ObsessionWhere stories live. Discover now