Bastard Obsession | 41

8.7K 761 513
                                    

Kenzie menatap malas pria di depannya yang sedang menjelaskan sebuah proposal mengenai perancangan sebuah program baru yang akan di luncurkan di beberapa cabang perusahaan nya di luar negeri, termasuk di Negera besar seperti Amerika, Prancis dan Korea Selatan.

Matanya menatap pada jam dinding, merasa waktu berjalan begitu lama. Ia menghela nafas gusar lalu beralih melirik pada ruang tunggu yang hanya di batasi oleh sekat dinding kaca. Menangkap sosok perempuan yang tengah asik memakan snack di tangannya sambil menonton film di laptop.

Alicia sesekali tertawa kecil lalu memasukkan beberapa potong kue kring ke dalam mulutnya, membiarkan pipi kecil itu mengembang bulat seperti akan meledak. Kenzie juga sempat menangkap saat gadis itu tersedak makanan sambil menepuk nepuk dadanya karena tertawa saat sedang makan membuat nya hampir beranjak dari tempatnya karena khawatir.

Rasa nya ia ingin sekali melihat film seperti apa yang bisa membuat gadis yang biasanya hanya terdiam dengan wajah sendu itu tiba-tiba tertawa bahagia seperti itu.

Senyum yang terukir di wajah Alicia membuat hatinya sedikit tenang, entah untuk alasan apa tapi hal yang membosankan bisa menjadi menyenangkan saat dia berada di dekatnya.

"Maaf pak," panggilan berulang kali itu berhasil memecah lamunannya.

Kenzie berdeham kecil menetralkan suaranya. "Sudah selesai?" Tanya Kenzie yang langsung di jawab dengan anggukan bangga dari pria itu.

"Sudah pak, bagaimana apa—"

"Bagus, kirim proposal nya pada ku besok." potong Kenzie lalu segera beranjak dari tempat nya, mengambil jas yang tersampir di bangku kerjanya lalu berjalan keluar dengan cepat.

"Tapi pak.." perkataan pria itu menggantung di ujung kata saat pintu tertutup dengan keras.

Kenzie berjalan dengan langkah lebar dan senyum kecil tak sabaran kearah Alicia yang masih fokus menonton, pria itu sengaja melambatkan langkah dan merubah ekspresi nya kembali datar saat sudah berada di hadapan Alicia, tapi bahkan saat Kenzie sudah berdeham agar mata bulat itu menatap nya Alicia masih tertawa kecil sambil memasukkan potongan kue lain kedalam mulutnya.

"Alicia,"

"Ya?" Gumam Alicia membalas tanpa mengalihkan pandangannya.

"Rapatnya sudah selesai." Ucap Kenzie sedikit kesal karena merasa di abaikan.

Tapi lagi lagi gadis itu hanya bergumam kecil tidak memperdulikan nya membuat Kenzie menggertakkan giginya kesal, ia mengambil laptop di pangkuan Alicia kasar hingga membuat mata itu kini menatapnya.

"Kenzie!" Ucap Alicia kesal.

"Bagus sekarang akhirnya kau menatap ku?" Sindir Kenzie dingin.

Alicia menggigit ujung bibirnya tersenyum kecil. "Maaf," bisik nya.

"Bereskan barang-barang mu kita akan pergi." Titah Kenzie tidak terbantahkan seperti biasanya tapi kali ini kerutan di dahi Alicia menandakan penentangan pertama nya.

"Sekarang?"

"Kau tuli? Ya! Sekarang."

Alicia menekuk wajahnya, melirik pada layar laptop yang di pegang Kenzie. Drama Korea yang ia tonton masih di putar menampakkan adegan yang paling ia tunggu tunggu membuat fokusnya sedikit terlihat dan justru mengabaikan perintah Kenzie.

"Alicia!" Kenzie menjauhkan layar laptop itu, menatap tajam Alicia yang masih duduk di tempatnya.

"Satu episode lagi aku mohon itu adegan yang aku tunggu tunggu!" Alicia menyatukan kedua tangannya memohon menatap Kenzie dengan mata berbinar.

Bastard ObsessionWhere stories live. Discover now