Bastard Obsession | 32

10.7K 942 122
                                    

Malam itu, seperti malam biasanya Alexa berdiri di balkon kamar dengan segelas wine di tangan nya. Matanya menatap sebuah mobil hitam yang baru saja berjalan melewati gerbang utama dan berhenti di pintu mansion.

Seorang pria keluar dari mobil dan berjalan memutar menuju bangku belakang, ia menggendong seorang gadis di dalam pelukan nya dan berjalan masuk, semua hal di bawah sana di tanggap oleh matanya, tapi seperti hari hari biasanya ia hanya menyaksikan dan melenggang pergi ke dalam kamar, meminum sisa wine di gelasnya dan berjalan keluar.

Semua lampu utama telah di matikan, hanya beberapa lampu lorong yang menyala dan sinar rembulan yang menerangi langkah nya.

Alexa menarik mantel bulu yang menutupi punggung dan bahunya, memeluk dirinya  berusaha memberikan rasa hangat pada tubuh nya. Suara langkah kaki di bawah sana membuat langkah nya terhenti di ujung tangga, ia hanya berdiri dan menatap pria yang kini juga menatap nya.

"Ibu pergi lah kek kamar mu, aku akan datang nanti," Kenzie menatap ibunya dengan wajah lelah seolah tahu apa yang akan di katakan wanita itu.

Alexa mengangkat sebelah alisnya menilai, ia mengangkat tangannya memberi isyarat pada seorang pria yang sejak tadi hanya berdiri diam di belakang nya menunggu instruksi.

"Bawa Alicia ke kamarnya," perintah Alexa sempat membuat pria itu terkejut tapi tetap berjalan ke arah Kenzie.

"Pergi atau ku bunuh," desis Kenzie saat pria di depan nya berniat mengambil Alicia yang tertidur di gendongannya.

"Kenzie," panggil Alexa memperingati.

"Aku sudah menyuruh mu untuk menjaga jarak dengan Alicia, kau tahu bukan besok acara pertunangan mu dengan Helen."

"Alicia mabuk, aku hanya menjemput dan membawa nya pulang." Ucap Kenzie kesal.

"Oh ya? Dengan cara apa? Mendobrak rumah keluarga Katie Harrington dan bercumbu dengan Alicia di dalam mobil?" Tanya Alexa sinis.

Kenzie menghela nafas gusar. "Ibu—"

"Berikan Alicia dan pergi ke kamar ibu, sekarang!" Alexa memberikan tatapan tajam sebelum berbalik.

Kenzie menggeram kesal, tangannya mengepal kuat saat pria itu membungkuk memberi hormat lalu mengambil Alicia dari pelukan nya.

"Bawa dia ke kamarnya dan jangan berfikir untuk menyentuh nya atau ku bunuh kau." Ucap Kenzie dingin.

Pria itu mengangguk dan memberikan hormat sebelum berbalik menuju lorong yang berbeda dengan nya.

Kenzie masuk ke dalam kamar bernuansa gelap itu, mencari sosok ibunya yang kini kembali berdiri di balkon kamar menatap langit malam.

"Apa kau pernah bertanya kepada ku kenapa aku tidak membiarkan mu menyakiti Alicia, Kenzie?" Alexa menatap cairan merah di gelasnya dengan tatapan tertarik.

Kenzie terdiam sejenak. "Tidak,"

"Apa kau tahu siapa Alicia?" Alexa kembali memberikan pertanyaan yang terdengar aneh di telinga nya.

"Pelayan ku," jawab Kenzie.

Alexa tertawa kecil. "Kau terlalu naif sayang,"

Alexa berbalik menatap putranya dengan smirk di wajahnya. "Satu tahun yang lalu kau bilang ingin memiliki Alicia sepenuhnya dengan menikahi nya bukan?dan aku bertanya apa kau mencintai nya?"

Kenzie mengerutkan dahinya. "Tidak."

Alexa mengangguk. "Kalau aku tanyakan hal yang sama pada mu sekarang apa jawaban nya akan sama?"

Kenzie terdiam, ia menatap mata Alexa yang begitu indah di bawah sinar rembulan.

"Iya," jawab Kenzie penuh keraguan, dan itu dapat terlihat di mata Alexa.

Bastard ObsessionWhere stories live. Discover now