Runaway Attempt Failed Miserably

572 148 20
                                    

Gian tidak tahu bagaimana ia bisa terbangun di kamar yang ia tinggalkan semalam. Ia tahu karena di depannya tersaji pemandangan yang akrab di matanya. Tiang-tiang ranjang dengan kain yang terjuntai di sekelilingnya. Ia kembali menutup mata ketika merasakan hujaman paku di sebagian kepalanya hingga ke mata. Tubuhnya menggigil dan secara otomatis kedua tangannya meraih selimut, menutupi seluruh tubuh dari leher ke bawah.

"Kau sudah bangun?" Suara itu menyadarkannya bahwa ia tidak sendiri di sana. Dan juga tidak perlu melihat untuk dapat merasakan udara di sekitar pria itu yang terasa berat. Bahkan dari suaranya saja, Codru sudah menuntut perhatian penuh darinya.

"Aku tertidur berapa lama?" Gian harus berdeham berkali-kali sebelum ia sanggup mengajukan pertanyaan itu. Ia baru menyadari kerongkongannya sangat kering. "Lebih dari 24 jam. Duduk dulu, kau perlu minum." Codru berkata dengan tajam.

Gian memaksakan tubuhnya untuk duduk, tetapi gagal hingga Codru membantunya. Menempelkan gelas di bibirnya yang langsung ia tenggak dengan rakus. Merasakan air yang membasahi tenggorokannya merupakan prioritasnya sekarang sehingga ia mengabaikan Codru yang menatapnya tajam.

"Sekarang, bisa kau jelaskan kebodohan apa lagi yang sudah dan akan kau lakukan setelah ini?" Codru berdiri tegak di sisi ranjangnya. Pria itu tidak perlu melipat kedua tangan di dada untuk menunjukkan seberapa Gian berada di dalam masalah, hanya berdiri di tempatnya saja Gian tahu pembicaraan ini akan berakhir dengan tidak baik.

"Aku-aku hanya ingin pulang. Everything too surreal."

"Dan kau kabur ke tengah hutan dengan Constin karena kau mengira dia dapat membantumu kabur dari sini?"

Gian mengedipkan matanya berkali-kali. "Ti-tidak. Aku pergi sendiri." Kegugupan merambat ke suaranya hingga ia terbata-bata.

"Kau masih membelanya bahkan setelah dia meninggalkanmu di hutan untuk mati kedinginan?" nada suara Codru terdengar lebih rendah dari sebelumnya, lebih berbahaya dan membuatnya ingin kabur. "Dia meninggalkan catatan di kamarmu, Gian."

"Apa isinya?"

"'Aku membawa anak manusiamu.'" Codru mengulang pesan yang dituliskan Constin, ditujukan padanya. "Ta-tapi memang aku yang memintanya untuk mengantarkanku ke bandara.

"Aku benar-benar tidak tahu batasan bodoh dan lugu. Atau keduanya bersinggungan di otakmu itu." Codru menggerutu. "Dia sengaja melempar umpan padamu dan kau memakannya tanpa pikir panjang."

"Dia orang kepercayaanmu kan?"

"Abel mendapatkan informasi kalau dia anak dari alah satu musuhku. Kau tidak perlu memikirkannya sekarang. Ada makanan di dapur, makanlah dulu sebelum tidur lagi. Kau pasti bisa berjalan kan?" Pria itu terkekeh dan menjawab pertanyaannya sendiri. "Tentu saja, kau kabur saja bisa." Pria itu berjalan ke arah pintu kamarnya sebelum tiba-tiba saja berhenti.

"Sekali ini saja, bisa kau pikirkan orang lain juga? Bukan hanya kau yang berkepentingan di sini. Kau pikir dengan kembali ke ibumu, tidak akan ada yang mengejarmu ke sana? Kemungkinan ibu dan nenekmu mati dibunuh oleh mereka pun sangat besar." Mulut Gian terbuka mendengar ucapan Codru. "Sudah kuduga kau tidak berpikir hingga ke sana. Tentu saja, yang ada di kepalamu hanyalah bagaimana caranya kau dapat memberontak atau kabur dari sini dan bersikap seolah-olah kau juga korban karena berada di tengah-tengah kekacauan ini."

Gian tidak dapat berkata-kata. Otaknya sibuk memikirkan ucapan Codru yang kini sudah membalik tubuh dan membuka mulutnya lagi. "Kau bukan korban di sini, Gian. Suka atau tidak, kau bagian dari kekacauan ini juga. Semakin cepat kau menyadarinya, akan semakin mudah bagi kita berdua untuk bekerja sama."

28/7/21

Jangan lupa vote, komen dan follow akun WP ini + IG @akudadodado yaaw. Thank you :) 

 Thank you :) 

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Rumpelgeist [FIN]Where stories live. Discover now